Top Header Ad

Soal BPJS Kesehatan, Wali Kota Akui Masih Kerap Temui Permasalahan  

BALIKPAPAN, Inibalikpapan.com – Pemerintah Kota (Pemkot) masih terus berupaya melakukan pembenahan-pembehanan pelayanan BPJS Kesehatan.

Hal itu disampaikan Wali Kota Balikpapan Rahmad Mas’ud saat  bertemu dengan Dirut BPJS Kesehatan Ali Ghufron di ruang VIP Balai Kota, Kamis (31/08/2023).

“Memang banyak ditemui permasalahan-permasalah di lapangan. Tapi alhamdulilah pelan tapi pasti mulai (pembenahan), termasuk pelayannya,” ujarnya.

Sejak menjadi Wali Kota Rahmad Mas’ud menggratiskan BPJS Kesehatan khususnya bagi warga yang tak mampu. Termasuk melakukan pembenahan.

“Karena ada mindset dari penerima BPJS dari Pemkot itu, ada juga mindsetnya mentang-mentang kami gratis pelayanan kurang maksimal, padahal kan tidak,” ujarnya

Karenanya dia berharap, mindset masyarakat tersebut dirubah. Bahwa juga harus memberikan kepercayaan kepada BPJS Kesehatan dan Pemkot yang terus berbenah

“Artinya sudah kami sampaikan ke masyarakat itu, kepercayaan kepada BPJS itu termasuk yang dari Pemerintah (penting untuk perbaikkan),” ujarnya

Meski begitu dia justru berharap, warga tak menggunakan BPJS Kesehatan. Artinya warga dalam keadaan yang sehat. Sehingga tidak harus berobat.

“Jadi itu yang terjadi kami di Balikpapan, tapi ppada kesimpulannya saya menyampaikan kepada warga, lebih baik BPJS ini tidak usah digunakan, berarti kan sehat,” ujarnya

“Biar saja kami bayar terus ke BPJS tidak ada masalah, tapi warga kami sehat.” tambahnya.

Kerja sama Pemkot Balikpapan dengan BPJS Kesehatan terjalin sejak kepemimpinan Wali Kota Balikpapan H Rahmad Mas’ud, pada tahun 2021. 

Dengan mengeluarkan Peraturan Wali Kota Balikpapan Nomor 26 Tahun 2021 mengenai pedoman pelaksanaan program jaminan kesehatan bagi peserta di segmen Peserta Bukan Penerima Upah (PBPU) yang didaftarkan oleh Pemerintah Daerah. 

“Saya tetap berharap masyarakat Balikpapan selalu dalam keadaan sehat wal afiat,” jelasnya.

Komitmen Wali Kota Balikpapan memberikan kebijakan iuaran gratis bagi peserta kelas III BPJS Kesehatan, yang telah melayani hampir 200 ribu jiwa, Kota Balikpapan mendapatkan predikat Universal Health Coverage (UHC) dengan capaian 99 persen lebih.

“Kami banyak berkonsultasi terkait perkembangan inovasi di bidang kesehatan ke depan, sekaligus evaluasi atas penerapan BPJS gratis di kota ini dapat berjalan sesuai target dan bisa membantu warga kota yang membutuhkan,” ujarnya.

Sementara itu, Direktur Utama BPJS Kesehatan Ali Ghufron mengapresiasi Wali Kota Balikpapan atas dukungan kepada BPJS Kesehatan, hingga capaian di Kota Balikpapan 99, 49 persen. 

“Kami apresiasi Pemerintah Kota Balikpapan telah memiliki komitmen yang sangat luar biasa,” jelasnya didampingi para Deputi Direksi dan Asisten Deputi BPJS Kesehatan.

Ali juga menyampaikan jika pemda mengalami kendala untuk dapat berkoordinasi dengan BPJS kesehatan setempat. Dia pun mengimbau agar peserta yang awalnya ditanggung BPJS kesehatan gratis namun sudah bekerja maka seharusnya perusahaan mendaftarkan atas kepesertaan perusahaan.

Pertemuan tersebut dihadiri Asisten I Bidang Tata Pemerintahan Setda Kota Balikpapan; Asisten II Bidang Perekonomian, Pembangunan dan Kesejahteraan Rakyat Setda Kota Balikpapan; Kepala DKK Balikpapan serta Kepala RSUD Beriman.

Tinggalkan Komentar

Situs ini menggunakan Akismet untuk mengurangi spam. Pelajari bagaimana data komentar Anda diproses.