Soal Kekerasan Siswa SMP di Balikpapan, Disdikbud : Sudah Berdamai

Tangkapan layar video rekaman kekerasan / inibalikpapan

BALIKPAPAN, Inibalikpapan.com – Pemerintah Kota (Pemkot) Balikpapan membenarkan aksi kekerasan di SMP Negeri 13 Balikpapan Timur yang videonya beredar luar  

Kepala Bidang Perlindungan Anak, Dinas Permberdayaan Perempuan, Perlindungan Anak dan Keluarga Berencana (BP3AKB) Kota Balikpapan Umar Adi mengatakan, kasus itu ditangani Unit Pelayanan Perempuan dan Anak (PPA) Polresta Balikpapan.

“Sudah berjalan prosesnya di Unit PPA Polres,” ujar Umar Adi saat dikonfirmasi melalui pesan whatsapp, Sabtu (02/03/2023) malam.

Ketika ditanya, berapa banyak siswa yang terlibat dalam aksi kekerasan, termasuk yang menjadi korban, dia justru menjawab tengah menunggu kelanjutan dari proses kasus kekerasan tersebut.

“Kami tim DP3AKB sudah siap untuk menunggu proses selanjutnya. Masih menunggu proses selanjutnya,” ujarnya

Pihaknya telah berkoordinasi dengan kepala sekolah, UPTD PPA dan Dinas Pendidikkan dan Kebudayaan (Disdikbud). Namun masih menunggu proses di PPA Polresta Balikpapan karena laporan telah masuk.   

“Masih menunggu kejelasannya… Tadi sore saya telah koordinasi dengan Kepseknya, UPTD PPA, Kepala Dikbud maupun Kepala DP3AKB,” ujarnya

“Seiring dengan laporan UPPA Polres ada tahapan dan proses hukum namun seperti apa selanjutnya menunggu dari UPPA Polres,”

Sementara Kepala Bidang SMP Dinas Pendidikan dan Kebudayaan (Disdikbud) Kota Balikpapan, Prapto Budi menjelaskan, kasus tersebut sudah diselesaikan di Unit PPA Polresta Balikpapan.

“Sudah di selesaikan di PPA Polres Kota Balikpapan tadi sore dan sudah dinyatakan selesai (sudah berdamai). Saya tadi ikut juga di PPA,” ujarnya dikonfirmasi melalui pesan whatsapp.

Sebelumnya beredar video kekerasan yang melibatkan sejumlah pelajar SMP Negeri 13 Balikpapan. Rekaman video kekerasan itu bahkan beredar luas di grup-grup whatsapp.  

Kasus tersebut kabarnya terjadi pada Kamis (29/02/2024) di SMP Negeri 13 Balikpapan. Dalam rekaman video tersebut, terlihat aksi kekerasan itu terjadi di dalam kelas.

Dalam video berdurasi 2 menit 49 detik itu, terlihat seorang siswa terduduk di kursi rambutnya dijambak siswa lainnya sambil berdiri. Sementara beberapa siswa lainnya mengelilinginya.

Kemudian dalam rekaman terlihat tiba-tiba datang siswa lainnya yang langsung memukul berkali-kali di kepala. Kemudian ada yang menendang juga dari belakang.

Siswa yang menjabak itu kemudian memukuli korban berkali-kali, lalu diikuti siswa lainnya tanpa ada rasa kasihan. Korban dikeroyok tanpa bisa melawan. Bahkan baju korban ditarik, hampir terlepas.

Tidak jelas apa yang menjadi penyebab hingga korban harus dikeroyok beramai-ramai. Korban bahkan hanya diam.

Tinggalkan Komentar

Situs ini menggunakan Akismet untuk mengurangi spam. Pelajari bagaimana data komentar Anda diproses.