Soal Kekosongan Cawagub, Rizal Tidak Ingin Grasa-Grusu : Tunggu 1-2 Hari Saja
BALIKPAPAN, Inibalikpapan Wali kota Rizal Effendi tidak ingin grasa-grusu menyikapi kekosongan calon wagub Kaltim pasca mangkat Nursyirwan Ismail. Rizal lebih dulu menyampaikan ucapan duka kepada keluarga almarhum semoga diberikan kekuatan dan kesabaran.
Dia menilai sebagai sosok yang cerdas, akrab dan kalem serta memiliki pengalaman memimpin Kaltim.
“Saya cukup akrab dengan pak Nursyirwan karena dia sahabat saya terakhir ketemu di musyawarah keluarga Banjar datang bersama istrinya. Saya memberikan dukungan kepadadia tapi tuhan berkata lain. Mudah-mudahan amal ibah belaiu diterimaAlllah SWT dan keluaga yang ditinggalkan diberikan kesabaran. Beliau baik, kalem, akrab dan cerdas salah satu pemimpin kaltim yang banyak pengalaman. Prnah jadi dinas perindustrian. Orangnya akrab, baik gitu,” katanya ditemui di kediamannya (28/2/2018).
Menurut Rizal pihak akan menunggu kepastian soal itu dalam waktu 1-2 hari kedepan.
“Kita lihat nanti bagaimana. Ya saya masih berdikusi dulu dengan keluarga dengan teman-teman yang memberikan masukan sambil berproses, pak sofyan berproses dengan partai pendukung, Golkar dan Nasdem juga berproses.
Tadinya saya tidak berpikir kesana karena tahapan sudah selesai saya hanya berikan dukungan, sebagai wali kota agar pilgub berjalan. Karena ini ada perubahan maka mekanisme baru kita akan lihat proses beberapa hari ini,” tandasnya.
Dirinya tidak ingin terburu-buru menyatakan siap atau tidak karena proses ini masih berjalan. Untuk itu proses ini biarlah berjalan.
“Kita akan lihat 1-2 hari. Saya tunggu kabar sikap DPP Golkar dan Nasdem Kalau saya bilang siap tapi DPP tidak, punya pandangan lain ya maka tidak akan jalan. Ada komunikasi tadi malam dengan pak sofyan dan pak Harbiansyah,” ujarnya.
Ditanya terkait dukungan Ketua Golkar Balikpapan, Rizal menyampaikan terimakasih namun lagi-lagi keputusan itu ada di DPP
“Ya tentu hak semua dukungan, saya terimakasih wawali selaku ketua Golkar memberikan dukungan tapi putusan terakhir ada di DPP saya tidak mau grasa grusu seperi kemarin di DPP kan ternyata ada pandangan lain. Jadi nanti kita sudah semangat ternyata ya jadi kita tunggu saja kepastian DPP. Jangan seperti kemarin DPP berubah-rubah,” jelasnya.
Apakah dirinya saja yang direkoemndasikan, Rizal mengkau belum tahu. “Saya tidak tahu siapa sja yang disiapkan apakah saya saja atau kandidat ada lain .kita tunggu saja kuncinya keputusan ada pada DPP,” tandasnya.
Rizal Effendi menyampaikan terimakasih dan menghormati mekanisme karena hal itu bukan sepenuhnya bergantung padanya tapi harus mendapatkan persetujuan DPPnya.
“Bahwa pak Sofyan ada menghubungi saya, Nasdem pak Harbian tapi keputusan ada di mekanisme partai baik di golkar maupun Nasdem. Kita lihat nanti bagaimana,” tukasnya.
BACA JUGA