Soal Kursi Ketua Golkar Balikpapan, Abdulloh Menilai Ada Yang tidak Gentlemen

Ketua DPRD Balikpapan Abdulloh dan Komisi III saat meninjau Stadion Batakan Balikpapan

BALIKPAPAN, Inibalikpapan.com- Menyikapi polemic yang berkembang seputar kursi ketua Golkar Balikpapan, Abdulloh yang juga Ketua DPRD Balikpapan meminta ketegasan DPD I Golkar Kaltim. Meski diakui telah beredar surat pengunduran diri Abdul Gofur Mas’ud (AGM) yang diperlihatkan melalui WA oleh Sekjen kepada Ketua Golkar Kaltim.

“Ibu rita mau lihat fisiknya surat itu mau lihat keasliannya,” ujarnya ditemui media, Sabtu siang (25/3/2017).
“Katanya batas hari Sabtu jam 5 sore ini tapi kan Indonesia jam karet,” kritiknya sambil tertawa.

Abdulloh lebih memilih menyerahkan sepenuhnya pada DPD I untuk bersikap. “Saya nggak pernah nunggu itu. Saya serahkan ke DPD I,” singkatnya.

Namun jika hari ini tidak ada jawaban atau keaslian fisik surat maka pihaknya meminta DPD I menggelar musdalub pada Rabu nanti (29/3/2017). “Saya minta digelar musdalub Rabu kalau hari ini tidak ada jawaban. Ini harus diputuskan,” tandasnya.

Menurutnya Musdalub dapat dilakukan jika memang komitmen tujuh hari itu tidak dijalankan. “Untuk mengukuhkan kembali keabsahan ketua terpilih kan harus musdalub,” ujarnya.

Mengenai komitmen batas waktu yang sudah lewat batas waktu, Abdulloh menilai yang bersangkutan tidak gentlemen. “Saya bersikap bahwa yang bersangkutan tidak gentelmen. Ke sepakatan ya harus disepakati, 7 hari ya 7 hari enggak ada istilah mundur lagi, belajar lah jadi gentelmen,” kritiknya dengan nada kesal tanpa menyebut siapa yang dimaksud tidak gentlemen.

Abdulloh merupakan rivalitas Rahmad Mas’ud dalam Musda Golkar Balikpapan 15 Maret lalu yang secara aklamasi memilih Rahmad Mas’ud. Namun Rahmad yang juga Wakil Wali kota belum dapat dilantik karena harus penuhi syarat bahwa keluarga sedarah tidak boleh berbeda partai. Diketahui Abdul Gofur Mas’ud merupakan Ketua Demokrat yang baru dilantik sekitar satu bulan lalu di lapangan Pony oleh Sekjen DPP Demokrat Hinca Panjaitan. Polemik inipun bergulir karena Demokrat Balikpapan membantah keras adanya pengunduran diri AGM termasuk bantahan dari Hinca yang dihubungi per telpon kemarin Jumat.

Kini masih ditunggu pernyataan resmi dari Rahmad Mas’ud dan adiknya AGM seputar kebenaran pengunduran diri Gofur Mas’ud.

Tinggalkan Komentar

Situs ini menggunakan Akismet untuk mengurangi spam. Pelajari bagaimana data komentar Anda diproses.