Soal Pendamping, Rahmad Mas’ud : Terserah Keluarga, Saya Tidak Bisa Memutuskan
BALIKPAPAN, Inibalikpapan.com – Bakal calon Wali Kota Balikpapan Rahmad Mas’ud kembali menanggapi santai terkait pernyataan Ketua DPD I Partai Golkar Kaltim Rudi Mas’ud yang menegaskan, pasangan Rahmad Mas’ud – Thohari Azis final.
“Nanti di KPU, kita berdoa saja mana yang terbaik. Tidak ada jaman kawin paksa, ini bukan jaman siti Nurbayah,” ujar Rahmad Mas’ud disela-sela Musda Golkar Balikpapan, Minggu (26/07).
“Artinya ini masih relatif, dinamis, namanya politik itu kita bawa dengan enjoy Semua senang, semua merasa nyaman,”
Dia menilai pernyataan Rudi Mas’ud merupakan hal yang wajar sebagai Ketua DPD I Golkar Kaltim. Karena rekomendasi yang dikeluarkan DPP Partai Golkar mengusng Rahmad – Mas’ud – Thohari Azis di pilkada Balikpapan Desember 2020.
“Ya menurut DPD I Golkar Kaltirm, ka rekomendasinya sudah jelas pasangan Golkar adalah RT merupakan pilar pembangunan, nah RT itu Rahmad – Thohari maksudnya,” ujarnya.
“Dia sebagai kader Golkar sudah pasti, karena Golkar mengusung 1.000 persen, rekomnya pasangan RT. Keputusannya sebelum pendaftaran di KPU,”
Meski begitu kata dia, politik dinamis dan sewaktu-waktu bisa berubah, sebelum pendaftaran resmi di KPU. “Namanya politik apapun itu bisa berubah. Bisa saja nama saya berubah tidak diusung Golkar, bisa jadi,” ujarnya.
“Nanti kalau sudah terdaftar di KPU baru ini benar. Kita berdoa mana yang terbaik. Kalau itu bersatu, berarti satu visi-misi,”
Terkait rekomendasi Gerindra yang memasangkannya dengan Sabaruddin Panrecalle, Rahmad menuturkan, telah meminta untuk bahas internal partai. “Sudah minta permintaan Gerindra tolong dibahas mana yang terbaik,” ujarnya.
Dia kembali memastikan, bahwa keputusan pendampinginya akan diputuskan dalam rapat keluarga. “Terserah keluarga, saya tidak bisa memutuskan. Karena keluarga segala-galanya dalam kami berpolitik,” ujarnya.
BACA JUGA