Soal Protokol Kesehatan Pilkada, Polresta Balikpapan Kedepankan Preventif

Kapolresta Balikpapan Kombes Pol Tumudi

BALIKPAPAN, Inibalikpapan.com – Polresta Balikpapan akan terus melakukan koordinasi dengan tim pemenangan pasangan calon (paslon) Rahmad Mas’ud – Thohari Azis terkait penerapan protokol kesehatan pada tahapan pilkada Balikpapan

“Untuk tetap melaksanakan protokol kesehatan jadi nanti kita akan terus melakukan koordinasi dengan tim pemenangan mereka, tim-tim kampanye mereka, koordinasi jangan sampai melanggar protokol kesehatan karena ini yang paling utama,” ujar Kapolresta Balikpapan Kombes Pol Turmudi pada Kamis (24/09).

Apalagi kata dia, sudah ada Peraturan KPU (PKPU) Nomor 13 Tahun 2020 tentang Pelaksanaan Pemilihan Gubernur dan Wakil Gubernur, Bupati dan Wakil bupati, Wali Kota dan Wakil Wali Kota Serentak lanjutan dalam kondisi bencana non alam Covid-19

“Kemarin pada saat pendaftaran belum ada PKPU-nya kita maklumi, sekarang ini PKPU-nya sudah ada protokol kesehatannya sudah ada yang mengatur,” ujarnya.

Menurutnya, paslon maupun tim pemenangan, relawan dan masyarakat umum harus memiliki jiwa yang besar untuk selalu mematuhi protokol kesehtan, dengan memakai masker, jaga jarak, selalu mencuci tangan dan menghindari kerumunan.

“Jiwa besar kita saat ini adalah bagaimana memenuhi protokol kesehatan, pakai masker, jaga jarak, cuci tangan dan menghindari kerumunan, inilah jiwa-jiwa besar kita dimasa pandemi covid-19 di Kota Balikpapan ini,” ujarnya.

Pihaknya akan memberikan teguran hingga sanksi jika ada yang melanggar protokol kesehatan. Namun dirinya, tetap mengedepankan langkah preemtif dan preventif terus membangun komunikasi dengan tim pemenangan, relawan dan masyarakat.

“Kita tegur, kita sanksi tentunya kalau sudah ada terjadi. Ini kan masih belum, jadi kita preemtif dan preventif. Preentifnya kita berkordinasi dan mengimbau terus baik kepada tim pemenangan maupun kepada masyarakat secara umum,” ujarnya

“Banyak juga ini komunikasi dengan relawan melalui media sosial, melalui WA atau komunikasi langsung. Disinilah kita berperan karena kita sama-sama menjaga jangan sampai ini kecolongan,”

Kata dia, dalam pilkada Balikpapan tahun ini sebanyak 2/3 personil akan diterjunkan dalam mengawal tahapan pilkada, dengan tetap mengantisipasi isu pengerahan massa. Dia bersyukur dalam pengundian tata letak atak ada pelanggaran protokol kesehatan.,

“Tapi berkat koordinasi dan kebesaran jiwa masing-masing kita semua, alhamdulilah kita lihat semua kan tidak ada pengerahan massa, tidak ada kumpulan-kumpulan kerumunan, alhamdulilah inilah yang kita harapkan di Kota Balikpapan,” ujarnya

“Jadi jangan agenda-agenda tertentu bisa mengakibatkan terancamnya kesematan dan kesehatan masyarakat Kota Balikpapan. Kita selalu melakukan imbauan-imbauan persuasif ketika terjadi seperti itu (kerumunan). Kira kerahkan kurang lebih 200-an personil.”

Tinggalkan Komentar

Situs ini menggunakan Akismet untuk mengurangi spam. Pelajari bagaimana data komentar Anda diproses.