Soal Rencana Kenaikan Sewa Kios Muara Rapak, Komisi II DPRD Nilai Perlu Jalan Tengah

BALIKPAPAN, Inibalikpapan. com-  Komisi II DPRD Balikpapan optimis ada jalan tengah yang dapat diputuskan antara managemen Pasar Muara Rapak dengan pedagang terkait penyesuaian tarif sewa kios yang mengalami kenaikan dari Rp45 ribu permeter menjadiRp50. ribu permeter. 
Kenaikan sewa dituding menjadi salah satu pemicu banyak kios pedagang yang tutup karena tidak sesuai dengan pendapatan pedagang. 

Untuk itu,  Komisi II DPRD Balikpapan memandang perlu jalan tengah yang bisa memberikan kebaikan bagi kedua belah pihak. 
Ketua Komisi II DPRD Balikpapan Muhammad Taqwa  berharap ada jalan tengah yang dapat disepakati bersama. Menurutnya pedagang dan pengelola merupakan dua pihak yang saling membutuhkan sehingga dibutuhkan jalan tengah. 

“Tentunya pedagang tidak bisa berjualan kalau tidak ada tempat. Kemudian manajemen juga tidak bisa bekerja dengan baik kalau tidak ada pedagang di dalamnya,” ujar Taqwa.

” Artinya harus ada aspek atau unsur mutualisme. Untuk itu kita coba cari solusi agar ketemu angka service charge-nya. Rp45 ribu sekarang akan dinaikan manajemen jadi Rp50 ribu dan pedagang mau Rp48 ribu. Itu teknisnya. Angkanya, ” lanjutnya. 

Dalam pertemuan dengan pengelola,  managemen diwakilkan pihak humas sehingga belum dapat diambil keputusan. Namun dia menegaskan pertemuan tidak berjalan buntu. 
” Itu yang belum ketemu dan karena pimpinan pengelola lagi di luar kota, akan kita lanjutkan RDP pada pekan depan. Mudah-mudahan ada titik terang untuk persoalan ini, ” tandasnya. 
” Bukan buntu. Kita sudah membangun komunikasi awal. Artinya sudah ada tawaran. Manajemen sudah berbicara, pedagang juga sudah berbicara. Jadi bukan buntu, “ujarnya.

Dia berharap setidaknya pada pekan depan sudah ada kesempatan bersama yang sudah diputuskan dengan solusi bersama. 
” Manajemen mau angkanya sekian. Pedagang sekian. Ini yang mau kita sinkronkan  dan mudah-mudahan ketemu angkanya. Pedagang naik sedikit dan manejemen turun sedikit. Insya Allah, minggu depan ada hasilnya, ” harapnya. 

Terkait permintaan pedagang agar event diperbanyak,  menurut Taqwa pihak pengelola pasar sudah memiliki kalender even. 
“Manajemen juga sudah menyampaikan bahwa ada even kalender untuk 2019 seperti eksibisi dan even lainnya untuk menarik masyarakat berkunjung sehingga aktivitas pedagang juga bisa meningkat, ” tukasnya. 

Sementara Humas pengelola Pasar Muara Rapak Haryadi mengaku tidak bisa berkomentar karena ranah dari managemen.  ” Saya belum bisa bicara karena itu managemen yang harus menjawabnya, ” katanya singkat.