Soal Tilang Manual, Dirlantas Polda Kaltim : Petugas Tidak Menerima Uang, Tidak Cari-cari Kesalahan

Dirlantas Polda Kaltim Kombes Pol Sonny Irawan

BALIKPAPAN, Inibalikpapan.com – Direktur Lalu Lintas (Dirlantas) Polda Kaltim Kombes Pol Sonny Irawan menegaskan, tilang manual berlaku secara nasional. Tidak hanya di Kaltim.

“Bukan hanya di Kaltim, ini secara nasional. Kami Polri berpijak ada kebijakan nasional,” ujarnya kepada awak media, Selasa (18/04/2023)

Menurutnya, diberlakukannya kembali tilang manual hasil evaluasi dalam enam bulan terakhir. Hasilnya banyak ditemukan disejumlah daerah pelanggaran lalu lintas justru meningkat tajam.

Hal itu karena pemasangan kamera pengawas atau Electronic Traffic Law Enforcement (ETLE) terbatas dan tidak semua daerah. Bahkan di Kaltim hanya Balikpapan dan Samarinda.

“Kemampuannya (ETLE) dalam menangkap pelanggaran juga terbatas, sehingga tingkat kesadaran dan pelanggaran lalu lintas meningkat,” ujarnya

“Di Jakarta orang tidak menggunakan helm, tidak menggunakan plat, kemudian di Bali turis berani tidak menggunakan helm, platnya pakai plat ngarang-ngarang, kemudian ditegur marah-marah,”

Dari berbagai pelanggaran tersebut, kemudian diberlakukan kembali tidak manual. Namun dalam melakukan tilang manual, petugas tidak menerima uang denda, langsung bayar ke bank.

“Evaluasi semua itulah akhirnya evaluasi tilang manual diberlakukan kembali. Tetapi dengan catatan bahwa tidak ada denda titipan tilang artinya petugas itu tidak menerima uang,” ujarnya

Tilang manual dilakukan jika ada ditemukan pelanggaran selektif dan prioritas. Petugas tidak mencari-cari kesalahan dan tidak semua petugas yang bisa melaksanakan tilang manual.

“Saya tekankan lagi ini selektif prioritas, tidak akan semua di tilang

Contoh orang tidak menggunakan helm, melawan arus kan membahayakan

Kita imbau, kita ingatkan kemudian kita lakukan penindakan,” ujarnya

“Tidak semua orang (petugas), yang punya skep penyidik. Kayak saya, perwira atau bintara yang punya skep penyidik, boleh (lakukan tilang manual.”

Tinggalkan Komentar

Situs ini menggunakan Akismet untuk mengurangi spam. Pelajari bagaimana data komentar Anda diproses.