Soal UN SLTP Mulai di Distribusi ke Seluruh Wilayah di Kaltim

Soal UN SLTP yang mulai di distribusikan Senin (25/04) dari Kantor Pos Indonesia cabang Balikpapan ke seluruh wilayah di Kaltim

BALIKPAPAN, Inibalikpapan.com – Materi ujian nasional (UN) untuk setingkat SLTP telah mulai di distribusi oleh PT. Pos Indonesia, sejak Senin (25/04), ke kota dan kabupaten di Kalimantan Timur.

Khususnya bagi daerah-daerah perbatasan, pedalaman ataupun yang sulit terjangkau, diantaranya Kutai Barat (Kubar), Mahakam Ulu, Kutai Timur (Kutim), Kutai Kertanegera (Kukar), Berau, hingga Paser.

Distribusi soal UN lebih lewal karena diharapkan bisa tiba sesuai yang dijadwalkan. Distribusi ke daerah-daerah lewat udara maupun jalan darat dan dikawal dua personil kepolisian.

“Selasa kita kirim Kukar,  Kubar dan Mahakam Ulu. Berau tadi (Senin) sudah berangkat lewat Bandara. Untuk pengiriman  pakai 3 armada dengan pengawalan masing-masing dua orang dari polisi, pos Indonesia,” kata Hari Sumaryono Kepala Pos Indonesia Cabang Balikpapan.

Menurutnya, dari proses distribusi soal UNI itu tersulit ada di kabupaten Makaam Hulu, karena harus melalui jalur darat kemudian menggunakan speed boat.

“Dari sini kita bawa pakai darat lalu naik speed makanya kita beri kantong plastik supaya tidak basah,” tuturnya.

Sedangkan daerah terdekat seperti Balikpapan dan Samarinda, distribusi soal akan dilakukan pada 30 April mendatang.

“Karena SMP ini adanya banyak di desa-desa atau daerah remote/jauh. Beda dengan SMA ini adanya di kota-kota. Makanya dikirim lebih awal. Persiapan tidak ada masalah,” timpal Ketua Distribusi UN SLTP Dinas Pendidikkan Provinsi Kaltim Idhamsyah.

Dari 10 kota dan kabupaten, jumlah soal UN terbanyak ada di Kabupaten Kukar yakni sebanyak 218 coli atau diangkut dengan satu truk besar. Untuk Balikpapan berjumlah 108 koli dan Kota Samarinda sebanyak 152 koli. Seluruh soal UN SLTP, beratnya mencapai 12,8 ton.

Soal-soal ini dicetak seluruhnya di kota Surabaya. Pihaknya sudah melakukan verifikasi dan klasifiksi baik wilayah maupun jumlah sekolah dan jumlah soal dan jumlah lembar jawaban.

UN SLTP akan berlangsung mulai 6 Mei  dengan empat mata pelajaran yakni Bahasa Indonesia, Matematika, Bahasa Inggris. Tahun ini ada lebih 20 sekolah yang melaksanakan UNBK mengingat masih terbatasnya sarana prasarana termasuk kesiapan internet, listrik dan komputer.

“Tapi kedepan kita berharap sekolah yang ikut UNBK lebih banyak karena lebih hemat, transparan tidak ada biaya distribusi. Cuma dari awal membuka UNBK perlu sarana itu. Misalnya dari 100 peserta ya minimal 35 persen ada komputer atau laptop,”ujar Idhamsyah.

Seperti Pada pelaksanaan UNBK tingkat SLTA, pada tingkat SLTP ini mengenai listrik disdik Provinsi kembali meminta PLN untuk benar-benar menjaga stabilitas listrik dan tidak melakukan perbaikan pembangkit.

“Kita minta bantuan kepada PLN agar benar-benar memastikan listrik tidak ada perbaikan pembangkit,” pungkasnya.

Tinggalkan Komentar

Situs ini menggunakan Akismet untuk mengurangi spam. Pelajari bagaimana data komentar Anda diproses.