Soroti Kegagalan Penalti, Patrick Kluivert : Pemain Sudah Berjuang Seperti Singa

BALIKPAPAN, Inibalikpapan.com – Timnas Indonesia harus mengakui keunggulan Australia dalam laga lanjutan Grup C Kualifikasi Piala Dunia 2026 zona Asia dengan skor telak 1-5.
Meski sempat mendominasi awal babak pertama, namun skuad Garuda gagal memanfaatkan peluang dan akhirnya takluk dari tim besutan Tony Popovic.
Kegagalan Penalti Jadi Titik Balik
Pelatih Patrick Kluivert menyoroti momen krusial dalam pertandingan, yakni gagalnya penalti Kevin Diks yang mengenai tiang. Menurutnya, jika penalti tersebut masuk, jalannya pertandingan bisa berbeda.
“Di awal laga kami berhasil menekan lawan di sisi kanan karena kami tahu sisi kiri mereka kuat,” ujar Kluivert dilansir dari suara.com jaringan inibalikpapan.
“Setelah penalti gagal, sesuatu berubah di kepala kami. Kami tidak bisa bermain sesuai rencana,” tambahnya.
BACA JUGA : Gubernur Kaltim Soroti Kinerja Perusda
Dominasi Australia Usai Penalti Gagal
Setelah momen tersebut, Australia tampil lebih agresif dan berhasil mencetak lima gol melalui, Martin Boyle (18′), Nishan Velupillay (20′), Jackson Irvine (34′, 90′) dan Lewis Miller (61′)
Sementara Timnas Indonesia hanya mampu mencetak satu gol melalui Ole Romeny di menit ke-78. Namun, setelah itu, skuad Garuda gagal menembus pertahanan Australia.
Kluivert: Pemain Sudah Berjuang Seperti Singa
Meskipun kecewa dengan hasil akhir, Kluivert tetap memuji mentalitas para pemainnya yang tetap berjuang hingga akhir laga.
“Saya pikir selama pertandingan, kami berjuang seperti singa. Kepala kami tak tertunduk. Tapi tetap saja, saya sangat kecewa dengan hasil ini, untuk kami semua dan para pendukung Indonesia,“ ungkap eks pemain Barcelona itu.
Kluivert juga memberikan apresiasi khusus untuk Ole Romeny, yang menurutnya tampil luar biasa sepanjang pertandingan.
“Dia mampu menahan bola, menyerang lini lawan, dan melakukan pergerakan yang baik. Ole bermain sangat bagus hari ini,” tutupnya.
Laga Selanjutnya: Indonesia vs Bahrain
Timnas Indonesia akan kembali berjuang dalam laga berikutnya melawan Bahrain di Stadion Utama Gelora Bung Karno (SUGBK), Jakarta, pada 25 Maret 2025.
BACA JUGA