Sosialisasi PDSK, Pj Gubernur Kaltim : Kami Semua Mendukung IKN

Sosialisasi Penanganan Dampak Sosial Kemasyarakatan (PDSK) dalam rangka Percepatan Perolehan Tanah di Wilayah Ibu Kota Nusantara (IKN)

SEPAKU, Inibalikpapan.com – Penjabat (Pj) Gubernur Kaltim Akmal Malik menyampaikan, kehadiran Ibu Kota Nusantara (IKN) sebagai wujud komitmen Pemerintah menciptakan keadilan sosial bagi masyarakat.

Hal itu disampaikannya menghadiri Sosialisasi Penanganan Dampak Sosial Kemasyarakatan (PDSK) dalam rangka Percepatan Perolehan Tanah di Wilayah Ibu Kota Nusantara (IKN)

“Jika selama ini Indonesia identik Jawa sentris karena pembangunan dan ekonomi terpusat disana,” ujarnya, di Ruang Rapat VIP Abipraya Sepaku, Kamis (27/06/ 2024).

Maka, pindahnya Ibu Kota Negara ke Benua Etam akan benar-benar mewujudkan Indonesia sentris.

Sebab, Pemerintah meyakini IKN di Kaltim akan mampu mentrigger ekonomi dan tumbuhnya sentra-sentra baru di Kalimantan bahkan wilayah timur Indonesia.

“Saya orang Padang, Pak Danrem orang Medan juga Pj Bupati. Kami semua mendukung IKN, masa orang Desa Pemaluan tidak mendukung IKN,” candanya.

Bahkan Akmal mengisahkan saat dirinya menjadi Pj Gubernur Sulawesi Barat telah memberangkatkan ratusan perahu sandek ke Kaltim (Balikpapan).

“Itu semangat kami mendukung IKN. Tanpa biaya Pemerintah, tidak memakai dana APBD,” tegasnya.

Direktur Jenderal Otonomi Daerah Kementerian Dalam Negeri (Kemendagri) ini menegaskan komitmen Pemerintah untuk menyejahterakan masyarakat, terlebih warga sekitar IKN.

Meski tidak bisa dipungkiri ujarnya, pembangunan IKN pasti bersentuhan langsung dengan kepentingan masyarakat sekitarnya.

“Saya sebagai Pj Gubernur Kaltim dan masih Dirjen Otonomi Daerah wajib membantu dan memastikan bahwa masyarakat saya terlindungi serta terpenuhi hak-haknya,” tegasnya lagi.

Tokoh Masyarakat Desa Pemaluan Sahdin mengungkapkan Desa Pemaluan adalah desa tua yang sudah lama terbentuk sejak Kesultanan Paser (sebelum Kabupaten Penajam Paser Utara terbentuk).

“Kami hidup berladang (bercocok tanam) di kawasan Desa Pemaluan sejak nenek moyang kami, hingga banyak masuk perusahaan sampai IKN ini,” jelasnya.

Sahdin pun menyanggah ketika ada anggapan warganya perambah hutan, meski aktifitas masyarakatnya ladang berpindah, namun tetap didalam kawasan Desa Pemaluan.

“Jadi kampung kami ini kampung tua yang ada sebelum jaman kemerdekaan,” bebernya.

Diakhir pertemuan, Pj Gubernur Akmal Malik meminta seluruh pihak terkait program PDSK untuk segera melakukan pertemuan lebih lanjut di lapangan.

“Saya mau bertemu langsung dengan masyarakat di lapangan. Saya akan datang nanti ke lokasi warga Desa Pemaluan, ya silaturahmi lah,” janjinya.

Hadir Danrem 091 ASN Brigjen TNI Anggara Sitompul, Deputi Bidang Sosial Budaya Otorita IKN Alimuddin, Pj Bupati PPU Makmur Marbun dan Kepala Biro Pemerintahan dan Otonomi Daerah Kaltim Siti Sugiarti serta jajaran Forkopimda PPU / adpimprovkaltim)

Tinggalkan Komentar

Situs ini menggunakan Akismet untuk mengurangi spam. Pelajari bagaimana data komentar Anda diproses.