Sosialisasi Pemilih Pemula Diharapkan Tingkatkan Partisipasi Pada Pemilu 2024 di Balikpapan

BALIKPAPAN, Inibalikpapan.com – Pemerintah Kota Balikpapan menggelar sosialisasi bagi pemilih pemula yang mengangkat tema “Generasi Sadar Politik (Gaspol)”di Aula Kantor Wali Kota, Selama dua hari 26-27 September 2023.

Dalam sambutannya yang dibacakan Asisten I Zukifli, Wali Kota Balikpapan Rahmad Mas’ud menyambut positif digelarnya sosialisasi bagi pemilih pemula yang mengangkat tema “Generasi Sadar Politik (Gaspol)”.

Wali Kota, menyatakan, keberadaan pemilih pemula pada Pemilu Serentak 2024 akan meningkatkan partisipasi pemilih dalam mensukseskan estafet kepemimpinan nasional dan daerah.

“Mudah-mudahan melalui kegiatan yang kita laksanakan ini, bisa memberikan pendidikan politik yang baik kepada generasi muda, calon pemimpin bangsa,” ujarnya, Selasa (26/09/2023)

Menurutnya, para generasi muda perlu diberikan dorongan semangat berpartisipasi di bidang politik, karena ke depan merekan akan menjadi para pengurus negara ini.

“Melalui pendidikan politik ini, kalian dapat memahami pentingnya partisipasi dalam pemilu, untuk memilih pemimpin yang kredibel mengurus berbagai persoalan publik,” ujarnya

Sosialisasi pemilih pemulah, merupakan bagian dari pendidikan politik yang diselengarakan berdasarkan amanat dari Permendagri No 36 Tahun 2010 tentang pedoman fasilitasi penyelenggaraan pendidikan politik.

“Agenda ini berperan penting sebagai media penyampaian konsep politik yang memiliki tujuan agar kaum muda melek politik,” ujaenya

Karena penting memberikan penyadaran bagi pemilih pemula akan hak dan kewajibannya, sehingga dapat ikut serta dalam kehidupan berbangsa dan bernegara, serta membangun pemikiran kritis untuk memilih dan berpartisipasi menyelenggarakan pemilu yang bersih.

“Peserta sosialisasi dapat memperoleh informasi terkait prosedur memilih  termasuk bagaimana cara memilih, bagaimana memastikan diri terdaftar di DPT, bagaimana cara mengecek rekam jejak para calon pengurus negara, dan lain sebagainya,” ujarnya.

Namun dia juga berharap narasumber akan memberikan wawasan tentang isu terkait pemilu, peranan sosial media dalam politik dan pemilu, pelanggaran pemilu, dan sebagainya.

Karena dengan memberi informasi tersebut, para peserta sosialisasi hari ini akan memiliki pondasi yang kuat dalam menentukan sikap politik, memahami pentingnya partisipasi dalam politik.

“Karena sudah memiliki pemahaman tentang politik, sehingga tidak mudah termakan bermacam isu, informasi palsu, kampanye hitam dan sebagainya,” ujarnya.

“Saya berharap sosialisasi yang kita laksanakan selama dua hari ini dapat menambah wawasan dan pengetahuan kita semua sebagai upaya mewujudkan pemilihan umum yang jujur, adil, aman, lancar dan bermartabat.”