Sosialisasi Standar Teknis Penyediaan dan Rehabilitasi Rumah Bagi Masyarakat dan Sukarelawan Tanggap Bencana

Sosialisasi Standar Teknis Penyediaan dan Rehabilitasi Rumah Bagi Masyarakat dan Sukarelawan Tanggap Bencana i Swiss Belhotel Balcony Balikpapan, Rabu 2 September 2024

BALIKPAPAN, Inibalikpapan.com – Dinas Pemukiman dan Perumahan Kota Balikpapan menggelar Sosialisasi Standar Teknis Penyediaan dan Rehabilitasi Rumah Bagi Masyarakat dan Sukarelawan Tanggap Bencana.

Dalam kesempatan itu Wali Kota Balikpapan dalam sambutannya yang dibacakan Asisten Tata Pemerintahan Zulkifli mengatakan, kegiatan ini sangat penting sebagai bentuk sinergi antara pemerintah, masyarakat, dan para sukarelawan untuk memperkuat kapasitas penanggulangan bencana.

“Dalam konteks penanganan bencana, kita semua tahu bahwa penyediaan tempat tinggal layak huni adalah salah satu kebutuhan utama yang harus segera dipenuhi pasca bencana,” ujarnya di Swiss Belhotel Balcony Balikpapan, Rabu 2 September 2024.

“Rumah tidak hanya menjadi tempat berteduh, tetapi juga simbol pemulihan kehidupan bagi mereka yang terdampak”,

Dia menjelaskan, Kota balikpapan telah menyusun Peraturan Tentang Pemberian Bantuan Rumah Bagi Masyarakat Terdampak Bencana. Peraturan ini merupakan turunan dari Standar Pelayanan Minimal (SPM) di bidang perumahan yang telah diatur dalam Peraturan Menteri Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat Nomor 29/PRT/M/2018.

Peraturan ini adalah pedoman bagi pemerintah kota dalam melaksanakan kewajibannya memberikan bantuan sosial berupa penyediaan rumah layak huni untuk masyarakat yang terdampak bencana, baik itu dalam bentuk rehabilitasi maupun rekonstruksi rumah pasca bencana.

Hal ini mencakup upaya preventif, tanggap darurat, hingga pemulihan, yang harus dilakukan secara cepat, efektif, dan tepat sasaran.

“Melalui sosialisasi ini, saudara akan mengetahui secara rinci tentang standar teknis penyediaan dan rehabilitasi rumah, termasuk mekanisme pemberian bantuan, syarat penerima bantuan, serta tata cara pelaksanaannya,” ujarnya.

“Karena itu, saya berharap para peserta dapat memahami dengan baik ketentuan-ketentuan yang ada, sehingga dalam praktiknya nanti, kita semua bisa bekerja sama dengan lebih efektif.”