Top Header Ad

Status Harian Balikpapan PPKM Level 2, Tunggu Evaluasi dari Kemendagri

Konfrensi pers Satgas Penanganan COVID-19 Kota Balikpapan, Senin (31/10/2022)

BALIKPAPAN, Inibalikpapan.com – Kasus aktif COVID_19 melonjak tajam hingga 200 persen dengan tiga kasus kematian dalam tiga pekan terakhir, kondisi itu mempengaruhi status PPKM.

Kepala Dinas Kesehatan Kota Balikpapan Andi Sri Juliarty mengatakan, berdasarkan laman Kementerian Kesehatan (Kemenkes) status harian Balikpapan masuk PPKM Level 2.

“(Status) PPKM masih level 1 untuk per bulan, kita menunggu evaluasinya (Kemendagri), namun secara harian kami sudah melihat di web Kemenkes kita berada pada PPKM Level 2,” ujarnya dalam konfrensi pers Senin (31/10/2022).

Dia mengatakan, saat ini jumlah kasus aktif COVID-19 sebanyak 343 kasus dan 75 persen adalah pekerja yang melakukan tes PCR karena akan masuk lokasi kerja. Namun mayoritas hanya isolasi mandiri.

“Jadi rata-rata tanpa gejala, atau gejala ringan. Tingkat keterisian rumah sakit isolasi 4 persen, ruang ICU terisi 11 persen, lebih banyak isoman, karena pekerja mereka bergejala sangat ringan,” jelasnya.

Kabid Penegakan dan Pendisiplinan Protokol Kesehatan Satgas Covid-19 Balikpapan Zulkifli Mengungkapkan, status PKM Level 1 Balikpapan yang ditetapkan Kementerian Dalam Negeri berakhir 7 November 2022.

“Pasca tanggal 7 November kita melihat perkembangan. Karena menurut data keseharian Kemenkes kita cenderung turun ke level 2,” katanya.

Menurutnya, jika turun PPKM Level 2 tak terlalu banyak perbedaan soal ketentuan. Perbedaannya untuk kehadiran untuk kegiatan yakni hanya diperbolehkan 75 persen dari kapasitas ruangan.

“Jadi kalau di level 1 bisa 100 persen  (kehadiran) mengunakan ruangan. Tapi kalau level 2 kita hanya merekomendasikan 75 persen,” terangnya.

Namun dia memastikan, kegiatan dalam ruangan dimasyarakat tetap diperbolehkan. Untuk pusat perbelanjaan juga masih tetap buka. Saat ini paling lama hingga pukul 22.00 Wita.

“Ishaallah masih aman berkegiatan masyarakat, karena RO kita masih dibawah 1,” ujarnya.

Zulkifli mengatakan, dengan melihat perkembangan data harian yang diterima dari Kementrian Kesehatan, Kota Balikpapan berpotensi turun ke PPKM level 2.

Tercatat kasus harian Covid-19 di Kota Balikpapan, yakni pada Minggu ke 41 dengan jumlah pasien mencapai 67 kasus, kemudian Minggu ke 42 mencapai 138 kasus dan Minggu ke 43 mencapai 343 kasus, dengan tiga pasien meninggal dunia.

Untuk saat, Zulkifli menjelaskan bahwa Kota Balikpapan masih berada di PPKM level 1 hingga tanggal 7 November nanti.

“Sesuai jadwal level 1 PPKM di Kota Balikpapan ini akan berlaku hingga tanggal 7 November nanti. Selanjutnya kita akan melihat perkembangan karena berdasarkan data harian dari Kementerian Kesehatan itu cenderung kita akan turun ke level 2,” kata Zulkifli.

Sebenarnya kalau bicara PPKM level 1 dengan level 2 itu tidak terlalu jauh perbedaannya. Hanya mengatur tingkat persentase dalam berkegiatan. Kalau level 1 diperbolehkan 100 persen, sedang level 2 dibatasi 75 persen.

“Untuk saat ini masih diperbolehkan untuk kegiatan konser dan sejenisnya. Tetapi nanti untuk kapasitas diturunkan menjadi 75 psrsen,” terangnya.

Tinggalkan Komentar

Situs ini menggunakan Akismet untuk mengurangi spam. Pelajari bagaimana data komentar Anda diproses.