Status PPKM Level 2 Balikpapan Diperpanjang, Ini Alasannya

Zulkifli

BALIKPAPAN, Inibalikpapan.com – Pemerintah memperpanjang status PPKM Level 2 Balikpapan hingga 22 November 2021.  Meskipun cakupan vaksiansi di Kota Balikpapan telah mencapai herd immunity.

Koordinator Bidang Penegakan dan Pendisiplinan Protokol Kesehatan Satgas Penanganan Covid-19 Kota Balikpapan Zulkifli mengatakan, hal itu sesuai Instruksi Menteri Dalam Negeri (Inmendagri)

Dalam Inmendagri  Nomor 58 Tahun 2021 yang telah diterima, Kota Balikpoapan masih tetap bestatus PPKM level 2 yang diperpanjang mulai hari ini, Selasa (09/11/2021) hingga dua pekan kedepan.

“Kita terima Inmendagri dinihari tadi, jadi didalam Imendagri Balikpapan masih tetap Level 2,” ujarnya kepada awak media.

Kepala Satpol PP Kota Balikpapan itu menuturkan, tidak ada perubahan dalam ketentuan PPKM Level 2 dari yang sebelumnya. Hanya saja, akan lebih meningkatkan keamanan dan pengawasan.

“Jadi aturannya masih sama seperti aturan PPKM Level 2 yang sebelumnya, masih tetap sama,” ujarnya.

Dia menjelaskan, ada beberapa syarat yang harus dipenuhi untuk turun status PPKM Level I.  Selain capaian vaksinasi, ketersediaan ruang isolasi rumah sakit dan mobilisasi masyarakat

Balikpapan pintu masuk Kaltim, sehingga mobilitas warga tinggi. Hal itu yang menyebabkan masih berstatus PPKM Level 2. Karena juga bergantung dari penanganan covid-19 daerah lain.

Disamping Kota Balikpapan, daerah lain di Kaltim juga ada yang masih berstatus PPKM Level 2. Termasuk Kutai Kertanegara yang kini status PPKM Level 1. “Tapi Paser di Level 3 ,” ujarnya.

Kemudian Zulkifli menambahkan, adapun peraturan yang berubah dari penegasan terhadap peraturan tentang Bioskop yang memperbolehkan membuka resto. 

“Bioskop untuk peraturan daerah yang baru lalu belum ada penegasan boleh buka resto atau kafe di area bioskop, untuk peraturan daerah ini sudah ada penegasan boleh 50 persen kapasitas yang lain sama,” tuturnya. 

Dengan masih Balikpapan berada di PPKM level 2, Zulkifli menghimbau kepada masyarakat agar tetap menjaga protokol kesehatan (prokes)  dan pihaknya juga akan terus menggencarkan razia prokes.

“Kami juga akan rutin melaksanakan razia proses baik itu secara personal oleh petugas Satpol PP sendiri atau melibatkan pihak kecamatan yang rutin kami laksanakan seminggu sekali,” kata Zul. 

Dirinya juga mengajak warga Balikpapan untuk menghindari adanya kerumunan, meski sudah divaksin bukan berarti tidak bisa terpapar. 

“Selalu dijaga saja upayakan proses dijalankan, sehingga diharapkan kasus Balikpapan semakin turun dan begitujuga dengan status PPKM bisa ke level 1,” tutupnya. 

Tinggalkan Komentar

Situs ini menggunakan Akismet untuk mengurangi spam. Pelajari bagaimana data komentar Anda diproses.