Stok Beras di Kaltim dan Kaltara Tersisa Satu Bulan
BALIKPAPAN, Inibalikpapan.com – Badan Urusan Logistik Divisi Regional Kaltim dan Kaltara menyatakan, stok beras hanya tersisa satu bulan kedepan.
“Kalau untuk ketahanan beras komersial hanya mencapai sebulan ke depan, dengan rencana penyaluran 377 ton tiap bulan,” ujar Kepala Bulog Divre Kaltim dan Kaltara (Kaltimra) Muhammad Anwar.
Meski begitu, dia meminta masyarakat tak khawatir. Karena selama ini kebutuhan beras di Kaltim dan Kaltara tetap tercukupi karena mendatangkan dari Sulawesi Selatan dan Jawa Timur.
“Untuk saat ini, ketersediaan beras hingga Desember 2017 saja melebihi 12 ribu ton, sementara jumlah kebutuhan masyarakat terhadap beras sejak bulan lalu mencapai lebih 25 ribu ton,” ujarnya.
Menurutnya, hingga kini Kaltim dan Kaltara belum mampu menyuplai beras keluar daerah. Karena hanya mampu memenuhi kebutuhan daerah.
Di Kaltim bahkan hanya dua daerah yang menjadi lumbung beras yakni Kabupaten Penajam Paser Utara (PPU) dan Kabupaten Kutai Barat (Kubar).
“Jika surplus hanya bisa sedikit berimbas ke daerah sekitarnya saja, seperti Balikpapan,” katanya.
Terkait bencana dalam beberapa hari terakhir khususnya di daerah penghasil, Anwar mengaku, memang sedikit khawatir karena mempengaruhi pasokan.
Namun kembali dia meminta masyarakat, tak khawatir. Dari 11 komoditas utama Bulog selain beras, lima menjadi perhatian utama, yakni gula, daging sapi, bawang dan minyak goreng.
“Tapi masih aman hingga akhir tahun, kecuali minyak goreng,” ujarnya.
Sementara stok beras miskin (raskin) masih aman hingga 5 bulan kedepan. Bulog merencanakan penyaluran raskin sebanyak 2.410 ton tiap bulan.
“Kebutuhan raskin cukup tinggi, diantaranya di Kota Balikpapan, Samarinda, Tarakan, Tanah Grogot dan Tanjung Redep,” pungkasnya.
BACA JUGA