Stok Kedelai di Kaltim Sempat Kosong, Polda Waspadai Penimbunan Beras

KPPU Kanwil V Balikpapan saat memantau stok kedelai

BALIKPAPAN, Inibalikpapan.com – Menjelang Natal dan Tahun baru (Nataru) Stok kedelei di Kaltim sempat kosong. Hal itu disampaikan Direktur Reserse Kriminal Khusus (Rekrimsus) Polda Kaltim Kombes Indra Lutrianto

Indra Lutrianto mengatakan, telah melaksanakan zoom meeting dengan Satgas Pangan Pusat terkait pengawasan terhadap distribusi dan harga sembako maupun kebutuhan lainnya menjelang Nataru.

“Kita sudah diberikan arahan untuk melakukan pemantauan terhadap harga-harga sembako dan distribusi bahan pangan,” ujarnya kepada awak media, Jumat (09/12/2022)

“Untuk wilayah Katim untuk saat ini masih aman-aman saja. Memang ada yang kemarin kosong kedelai. Tapi kedelai in ikan impor,”

Pihaknya kini tengah mendata jumlah Koperasi Produsen Tahu Tempe Indonesia (KOPTI) di Kaltim untuk mengetahui kebutuhan kedelei di Kaltim. Mengingat tidak terdata di Bulog.

“Kedelai ini tidak terdaftar di Bulog, tapi langsung ke Koperasi Pembuatan tahu tempe, jadi langsung kesana,” uarnya

“Nah ini yang baru kita temukan, kita akan melakukan pendataan terhadap Koperasi Produsen Tahu Tempe,”

Sementara untuk stok beras, dia memastikan masih aman untuk dua pekan kedepan. Meski begitu dia mewaspadai kemungkinan terjadi penimbunan, karena harga kabarnya melonjak.

“Beras sendiri kita stoknya sudah cukup untuk dua minggu kedepan, kalau tidak salah sekitar 8 ribu ton,” ujarnya

“Kita tiap hari ada melakukan pengecekan, baik dari Polda , Polres-polres, penimbunan jelang Natari, bisa jadi,”

Dia meminta masyarakat untuk melaporkan jika menemukan ada yang menimbun beras. Namun hingga kini dia belum menemukan atau laporan penimbunan beras.

“Bisa jadi ada (penimbunan), tapi sampai sekarang belum kita temukan. Nanti kita cob acari informasi,” ujarnya

“Kalau ada yang punya informasi tolong smapaikan ke kami, untuk kita tindak sama-sama. Karena kasih juga masyarakat, kalau diyimbun harga naik, nati bisa inflasi,”

Dia menambahkan, jelang Nataru kebutuhan pokok dan BBM menjadi skala prioritas dalam pengawasan “Yang jadi atensi bahan kebutuhan pokok, adanya BBM jadi prioritas,”ujarnya

Tinggalkan Komentar

Situs ini menggunakan Akismet untuk mengurangi spam. Pelajari bagaimana data komentar Anda diproses.