Strategi Perencanaan Kolaborasi Balikpapan, Samarinda, Kaltim dan IKN
BALIKPAPAN, Inibalikpapan.com – Pembangunan Ibu Kota Nusantara (IKN) kini masih berfokus pada Kawasan Inti Pusat Pemerintahan (KIPP) seluas 6.100 hektar dari 256.142 hektar daratan dan luas laut 68.189 hektar.
Hal itu disampaikan Pelaksana Tugas Direktur Pengendalian Penyelenggaraan Pemerintahan dan Perizinan Pembangunan Badan Otorita IKN Kuswanto dalam dialog Musrembang RKPD Balikpapan Tahun Perencanaan 2024, di Hotel Tjokro Balikpapan, Senin (20/3/2023)siang.
“Ada 9 wilayah perencana dan yang focus dibangun saat ini KIPP dengan luas 6.100 hektar kantor pemerintahan yang nanti ASN mulai berpindah tahun 2024,” ujarnya, Senin (20/03/2023).
Dia mengatakan, untuk strategi perencanaan kolaborasi IKN dengan Pemerintah Pusat, Pemerintah Kota Balikpapan, Samarinda maupun Provinsi Kaltim menggunakan konsep syarat, otot dan jantung.
“Dimana syarafnya itu IKN menjadi center untuk aktifitas, kemudian Balikpapan akan mensupport sebagai otot yaitu sebagai simpul hilir migas dan logistic,” jelasnya.
“Kemudian Samarinda ini disektor energi dan pusat sejarah kaltim serta basis manufaktur baru untuk energi terbarukan,”
Sehingga menjadi model triangle untuk pembangunan antara IKN dengan daerah penyangga Balikpapan dan Samarinda. Sehingga nantinya akan menghasilkan superhub baru ekonomi.
“Jadi dengan triangle ini nanti arus logistic dari Indonesia Timur akan berpusat ke tiga wilayah ini,” ujarnya
“Suplai nya seperti apa, itu yang harus kita kerja samakan antara Pemerintah Daerah Provinsi, Pemerintah Kota Balikpapan dan Pemerintah Kota Samarinda, ” tandasnya.
BACA JUGA