Sudah 12 Kasus Kematian Akibat Covid, Tiga Diantaranya Terlambat ke Rumah Sakit
BALIKPAPAN,Inibalikpapan.com — Dari awal tahun 2022 hingga Kamis (24/2/2022) kasus kematian akibat terpapar Covid-19 di Kota Balikpapan sudah mencapai 12 orang.
Kepala Dinas Kesehatan Kota (DKK) Balikpapan, Andi Sri Juliarty mengatakan, dari 12 total kasus kematian akibat Covid-19, tapi yang jadi perhatian bahwa adanya kasus kematian setiap hari, terutama pada kelompok lansia yang memiliki komorbid dan belum divaksin.
“Maka kita jangan menyamaratakan atau menganggap omicron ini ringan, kami menemukan tiga kasus terpapar covid-19 yang meninggalnya di IGD, artinya belum sempat di rawat di rumah sakit dan ICU, ini menunjukkan keterlambatan rujukan,” ujar Andi Sri Juliarty saat diwawancarai media, Jumat (25/2/2022).
Dio biasa Andi Sri Juliarty disapa, menambahkan, memang omicron lebih banyak orang tanpa gejala atau bergejala ringan, tapi jangan semua disamaratakan dengan melaksanakan isoman saja.
“Bagi yang lansia dan memiliki komorbid kami harapkan tetap ke rumah sakit, walaupun gejalanya deman, batuk, pilek, tetapi komorbidnya berat dan belum divaksin, kita juga melihat beberapa kasus lansia yang meninggal di IGD,” imbuhnya.
Terkait tingkat keterisian di Rumah Sakit, Dio mengaku, masih cukup karena pihak Rumah Sakit tetap menyiapkan kamar untuk pasien Covid-19, saat ini angka keterisian tempat tidur di rumah sakit masih diangka 40 persen.
“Begitu juga tingkat keterisian di lokasi isoter seperti Hotel Gran Tiga Mustika diangka 95 persen, dan untuk Embarkasi Haji Batakan sudah terisi 31 pasien dihari pertama dimanfaatkan kembali sebagai lokasi isoter,” pungkas Dio.
BACA JUGA