Sudah Divaksin Tapi Belum dapat Sertifikat atau Nama Salah, Begini Solusinya
BALIKPAPAN, Inibalikpapan.com – Persoalan sertifikat vaksinasi COVID-19 acap kali dikeluhkan sebagian masyarakat. Ada yang salah data dan ada juga yang belum mendapatkan sertifikat padahal sudah divaksinasi.
Sertifikat vaksin diberikan kepada seseorang yang telah divaksinasi COVID-19 baik dosis pertama maupun dosis kedua. Keberadaannya saat ini tergolong penting karena menjadi syarat dalam melakukan perjalanan atau syarat akses ke sejumlah fasilitas publik.
Sejumlah kendala yang dikeluhkan masyarakat adalah terutama soal kesalahan data dan belum mendapatkan sertifikat tersebut. Pertanyaan-pertanyaan seputar kendala tersebut pun bermunculan di media sosial Kementerian Kesehatan, baik di Instagram, Twitter, maupun Facebook.
Kepala Biro Komunikasi dan Pelayanan Masyarakat, Kementerian Kesehatan (Kemenkes) Widyawati, mengatakan masyarakat bisa menyampaikan kendala yang dihadapi melalui email [email protected].
“Proses perbaikan dapat dilakukan dengan mudah melalui email [email protected],” katanya di Jakarta.
Masyarakat yang mengalami kendala dapat mengirimkan email dengan format : Nama Lengkap, NIK KTP, Tempat Tanggal Lahir, dan nomor hp. Lampirkan foto dan kartu vaksin.
Supaya bisa langsung diproses, user bisa langsung menyampaikan biodata lengkap, swafoto dengan memegang KTP, dan menjelaskan keluhannya.
BACA JUGA