Sudah Gelar Simulasi Disdikbud Balikpapan Siap Gelar PTM Terbatas, Tinggal Tunggu Izin Wali Kota

BALIKPAPAN, Inibalikpapan.com – Pasca Kota Balikpapan bertatus PPKM Level 3 Dinas Pendidikkan dan Kebudayaan (Disdikbud) setempat siap menggelar pembelajaran tatap muka terbatas (PTM) terbatas.

Kepala Disdikbud Kota Balikpapan Muhaimin mengatakan, berdasarkan Surat Keputusan Bersama (SKB) Empat Menteri daetah bisa menggelar PTM terbatas yang berstatus PPKM Level 1-3.

“Nah seperti yang disampaikan kemarian Balikpapan sudah turun dari Level 4 ke Level 3,” ujar Muhaimin kepada awak media pada Senin (20/09/2021).

Dia mengungkapkan, saat ini hanya tinggal menunggu izin dari  Wali Kota Rahmad Mas’ud selaku Ketua Satgas Penanganan Covid-19 Kota Balikpapan, kemudian baru menggekar PTM terbatas,

“Saat ini Disdik tinggal menunggu surat edaran atau persetujuan dari Wali Kota selaku Ketua Satgas untuk kita melaksanakan PTM terbatas,” ujarnya

Dia menjelaskan, pihaknya bahkan telah menggelar simulasi PTM terbatas SD dan SMP. Bahkan pada simulasi yang ketiga digelar seluruh sekolah SD dan SMP baik negeri maupun swasta.

“Simulasi terakhir semua sekolah untuk SD kelas 5 dan SMP kelas 8, MI maupun Madrasah, negeri dan swasta,” ujarnya

Selain itu lanjutnya, masing-masing sekolah sudah memiliki SK Satgas Covid-19 dan telah menyiapkan protokol kesehatan. Tapi kami tetap menunggu arahan dari Wali Kota,” ujarnya

Kata dia, selama tiga kali menggelar simulasi, dari hasil evaluasi tidak ditemukanadanya klaster sekolah. “semua berjalan dengan lancar, berjalan dengan aman tidak ada masalah apapun,” ujarnya

Untuk PTM terbatas berdasarkan kehadiran siswa paling banyak 50 persen dan dhanya dua jam. Dalam sepekan hanya dua kali pertemuan. “Bergantian maskimal seminggu dua kali,” ujarnya

Namun dia belum tahu apakah ketika dilaksanakan  PTM terbatas juga termasuk SD. Namun sesuai ketentuanya SM, SMK, SMP dan SD. Hanya saja memang siswa SD hingga kini belum divaksin.

“Kalau SMA dan SMK keputusan ada di Gubernur Kaltim.  Simulasi terakhir semua sekolah. Kapan itu pelangsanaannya tergantung Wali Kota selaku Ketua Satgas. Kita tunggu,” ujarnya.