Sudah Lebih 2000 Orang Kunjungi Pemukiman Warna Warni Teluk Seribu
BALIKPAPAN, Inibalikpapan.com – Balikpapan resmi menambah satu destinasi pariwisata melalui kawasan rumah warna warni teluk seribu, Manggar Baru, Balikpapan Tengah.
Peresmian dilakukan Istri Wali kota Arita Effendi pada selasa pagi bersama Kadisporapar Oemy Facesly.Wali Kota Rizal Effendi datang terlambat setelah kawasan itu diresmikan.
Selain rumah yang dicat warna warni, dilokasi ini juga terdapat grafiti, jalan tiga dimensi, dan wisata menelusuri sungai Manggar dengan perahu nelayan yang dapat disewakan melihat aktivitas Bekantan dan Bangau langka.
Oemy Facesly berharap destinasi baru ini menambahkan diharapkan mendongkrak jumlah kunjungan pariwisata ke Balikpapan sehingga memberikan pemasukan masyarakat sekitarnya.
Bahkan Oemy menyebutkan sejak dipersiapkan pada awal tahun hingga sekarang sudah lebih 2000 orang berkunjung.
Obyek wisata ini sudah dipublikasikan melalui media sosial sehingga sejak awal.Sehingga pengunjung dari luar kota juga berdatangan.
“ Ada rombongan yang berkunjung termasuk dari luar kota seperti Banten, Bandung dan daerah tetangga sekitar Balikpapan. Kita menggunakan medsos, facebook, dari instagram twiter nanti kita lakukan lomba selfi yang backgroundnya teluk seribu apa saja. Dengan begitu mereka antusias datang,” ujarnya (28/2/2017).
Terkait pengelolaan kawasan ini menurut Oemy akan diserahkan ke masyarakat sadar wisata di lokasi sekitar. Nantinya akan dilakukan pelatihan dan peningkatan kapasitas masyarakat. “Nanti kita gelar diklat guide untuk adik-adik SMA yang putus sekolah minimal 10 orang. Kalau sekarang ini didampingi dua wisata untuk masuk ke teluk. Nanti kita lepas. Kita juga melatih tari untuk anak-anak disini. Semua SDM dari warga sini,”jelasnya.
“Kedepan akan dibuat paket khusus. Ada makan sekalian yang menyediakan masyarakat hasil tangkapan ikan, udang, kepeting. Ini sudah ada pembicaraan dengan kelompok sadar wisata. Jadi yang mengelola kelompok sadar wisata RT dan kelurahan,” sambungnya.
Dilokasi ini juga terdapat gambar tiga dimensi, toko suvenir, kuliner serta sejumlah fasilitas pendukung seperti toilet. Kedepan akan ditambah empat toilet, gazebo,pos keamanan dan pos informasi.
Dan bagi masyarakat yang ingin menelusuri sungai Manggar dapat menggunkan kapal nelayan.
Kata Oemy pengelola menyediakan kapal untuk disewakan namun saat ini baru terbatas pada pelampung keselamatan yang berjumlah 54.
” Tarif sudah kita kordinasi hitung per orang dan paling banyak 15 orang perkapal. Ada juga setengah jam 300 ribu. Ini akan kita bahas lagi,” terangnya.
Dipastikan Oemy dalam pembenahan obyek ini tidak ada dana yang dikeluarkan dari APBD kota. Termasuk bantuan dari perusahaan seperti pertamina yang akan membangun empat toilet. ” Nol rupiah karena dari perusahaan dan masyarakat. Kita mohon jaga ketertiban, kebersihan karena pariwisata ini untuk kita semua,” katanya.
BACA JUGA