Sudah Terisi 80 Persen, RSPB Kesulitan Tambah Ruang Penanganan Covid-19
BALIKPAPAN,Inibalikpapan.com – Salah satu rumah sakit yang menangani pasien Covid-19 di Balikpapan yakni Rumah Sakit Pertamina Balikpapan (RSPB) mengakui ada peningkatan jumlah pasien yang dirawat dalam dua pekan terakhir.
“Untuk tingkat keterisian di RSPB ada kenaikan, saat ini sudah mencapai 80 persen untuk ruang tanpa ventilator dan 90 persen ruang ICU yang menggunakan ventilator,” ujar Direktur RSPB dr Muhammad Noor Khairuddin kepada awak media, Senin (04/01/2021).
Dikatakan Khairuddin dalam penanganan pasien Covid-19, RSPB total menyiapkan 90 tempat tidur. Jumlah tersebut separuh dari total kapasitas tempat tidur yang dimiliki RSPB.
“Kapasitas kami sudah 50 persen dari unit yang ada untuk penanganan Covid-19 dan ini sudah dibagi dengan yang non covid, sehingga tidak mungkin lagi menambah kapasitas untuk Covid,” akunya .
Adapun pasien Covid-19 yang dirawat RSPB bukan hanya dari pekerja BUMN, tapi ada juga pasien yang berasal dari luar pekerja BUMN atau masyarakat biasa, serta ada juga pasien yang dari luar kota seperti Kaltara dan dari Samarinda.
“Selama masih ada kapasitas ruangan, kami tetap menerima pasien Covid-19,” tuturnya.
Untuk di RSPB pemeriksaan selain menggunakan swab PCR juga melayani pemeriksaan rapid test antigen. Dimana untuk rapid antigen ini memakai metode skrining bukan metode diagnostik.
“Kalau antigen tetap skrining karena dia tidak spesifik untuk covid-19, tapi tetap bisa mendeteksi adanya virus corona,” akunya.
“Jadi kalau rapid antigennya positif dia harus diswab lagi PCR untuk memastikan apakah yang positif betul-betul memang Covid-19,” sambungnya.
Terkait di pelabuhan, Khairuddin mengaku belum bisa masuk kesana karena pelabuhan wilayahnya Kantor Kesehatan Pelabuhan (KKP).
“Kami juga belum ada kesepakatan atau permintaan untuk membuka pemeriksaan pelayanan antigen di pelabuhan karena itu wilayah mereka,” ujarnya.
“Berbeda di bandara karena ada sinergi BUMN antara Angkasa Pura dengan Pertamedika yang kemudian RSPB yang melayani pemeriksaannya,” tutup Khairuddin.
BACA JUGA