Sudirman : Gunakan APBD Perubahan, Penataan Zebracross Tersisa Dua Bulan

BALIKPAPAN,Inibalikpapan.com — Setelah APBD Perubahan 2021 Kota Balikpapan ditetapkan, Dinas Perhubungan (Dishub) Kota Balikpapan memiliki beberapa program yang aka dikerjakan pada tahun ini. 

Kepala Dishub Kota Balikpapan, Sudirman Djayaleksana mengatakan, salah satu yang akan dikerjakan yakni mempercantik wajah kota Balikpapan seperti di Jalan Jenderal Sudirman, sebagaimana yang sudah dirapatkan sebelumnya bersama Badan Perencanaan Pembangunan Daerah Penelilitian dan Pengembangan (Bappeda Litbang) Kota Balikpapan.

“Tahun ini kita memang ada perbaikan di jalan Sudirman yakni untuk penyeberangan orangnya atau zebracrossnya,” ujar Sudirman Djayaleksana kepada media, Rabu (3/11/2021).

Kata Dirman, biasa Sudirman Djayaleksana disapa karena menggunakan APBD Perubahan dan hanya tersisa dua bulan hingga akhir tahun, maka kontraktor yang ditunjuk harus sudah siap dan mampu menyelesaikan hingga akhir tahun saja batasnya. 

“Nilainya kan dibawah Rp 200 juta jadi hanya sebatas penunjukan langsung,” akunya. 

Ia menjelaskan, program tersebut merupakan visi misi Wali Kota Balikpapan, untuk mempercantik atau memperindah kota, hal ini akan direalisasikan. Salah satu tempatnya mungkin nanti di Jalan Jenderal Sudirman yang diproyeksi oleh berbagai macam OPD.

“Tugas Dishub, yakni untuk mempercantik wajah kota Balikpapan dan pihaknya akan membenahi terkait penerangan jalan dan pemetaan untuk penyeberangan orang. Tugas kami nantinya bagaimana membenahi penerangan jalan dan lain sebagainya,” tuturnya

Menurutnya, untuk anggarannya tidak terlalu besar. Kecil saja, namanya juga perubahan (APBD-P), jadi tidak ada yang besar. Jika anggarannya besar itu baru dilelang.

“Itupun jika lelang butuh 45 hari kerja sementara perubahan ini paling lama hanya 2 bulan,” akunya. 

Selain itu, nanti juga akan ada kegiatan uji coba trayek baru atau lintasan kendaran dengan anggaran sekitar Rp 100 juta. Untuk uji coba ini juga sudah berjalan, namun tetap ada langkah untuk memastikan jauh lebih maksimal.

“Untuk uji coba sudah berjalan, tetapi adanya upaya untuk lebih baik lagi dan lebih cepat. Karena kita memang mau berjalan secepatnya. Dan kita juga mempunyai semacam subsidi, yang nantinya kita akan ajukan subsidinya,” tuturnya.

Sudirman menambahkan untuk Jembatan Penyeberangan Orang (JPO) ada penekanan pada estetikanya. Bukan penerangannya, karena menurutnya untuk penerangan sekitar JPO sudah ada. Namun untuk keindahan dipandang masih kurang maksimal.

“Jadi untuk JPO sendiri nantinya kita lebih ke estetikanya, salah satu contohnya seperti memperbaiki tiangnya, lampunya dan lain sebagainya. Kalau untuk penerangan sudah cukup baik. Kemudian di sisi lain untuk penambahan CCTV sebanyak 50 unit, nantinya akan diajukan tahun depan. Karena untuk tahun ini  APBD Perubahan kita hanya perihal perawatan saja,” tutupnya. 

Tinggalkan Komentar

Situs ini menggunakan Akismet untuk mengurangi spam. Pelajari bagaimana data komentar Anda diproses.