Sumpah Pemuda, Begini Pesan Menpora untuk Generasi Milenial-Z di Balikpapan
BALIKPAPAN, inibalikpapan.com – Upacara peringatan Hari Sumpah Pemuda yang berlangsung di Balai Kota Balikpapan, Sabtu (28/10), menjadi momen untuk menegaskan kembali peran pemuda dalam menghadapi tantangan bangsa.
Pjs. Wali Kota Balikpapan, Ahmad Muzakkir, membacakan amanat Menteri Pemuda dan Olahraga (Menpora). Ia menyoroti peran generasi muda sebagai “pemilik masa depan” dan pentingnya partisipasi aktif pemuda dalam pembangunan nasional.
“Nilai-nilai agung yang tampil oleh generasi Sumpah Pemuda 1928 ini harus selalu kita dengungkan berkali-kali. Di setiap waktu untuk menguatkan kesadaran dan karakter bangsa Indonesia,” ujar Muzakkir membacakan amanat Menpora RI.
Menpora menekankan bahwa peringatan Sumpah Pemuda bukan sekadar seremonial. Tetapi pengingat untuk terus menumbuhkan semangat persatuan di tengah keragaman bangsa.
Di tengah masa transisi pemerintahan, Menpora menyebut bahwa ini adalah waktu yang tepat bagi pemuda untuk memainkan peran sentral. Terutama dalam mencapai visi Indonesia Emas 2045.
Tingkatkan Indeks Pembangunan Pemuda
Menurut data Indeks Pembangunan Pemuda (IPP), yang kini berada di angka 56,33 persen, sektor pemuda masih menghadapi kendala dalam lapangan kerja dan kepemimpinan. Dengan masing-masing capaian hanya sebesar 45 persen dan 43,33 persen.
“Pada kesempatan ini kami mengucapkan terima kasih. Dan memberikan apresiasi yang setinggi-tinggi atas kontribusi positif segenap pemangku kepentingan. Yang telah dan terus memberikan pelayanan kepemudaan yang baik,” tambah Menpora dalam amanat tersebut.
Upaya meningkatkan IPP, katanya, adalah langkah penting agar pemuda Indonesia bisa lebih berdaya saing dan berperan di kancah global.
Menpora juga mengajak pemuda untuk lebih terlibat dalam berbagai dimensi pembangunan, termasuk agenda Sustainable Development Goals (SDGs) yang menjadi prioritas global.
“Marilah kita bersama membuka kesempatan seluas-luasnya kepada pemuda Indonesia untuk berpartisipasi dalam seluruh dimensi pembangunan Indonesia sesuai dengan kompetensi dan passion masing-masing,” serunya, mendorong pemuda untuk menggali potensi diri dalam menghadapi tantangan zaman.
Muzakkir menutup amanat tersebut dengan mengingatkan hadirin akan pentingnya memperbaiki tata kelola dan pelayanan kepemudaan di seluruh Indonesia. Menurut Menpora, ekosistem yang mendukung kemajuan pemuda harus dibangun dengan kerja sama dari semua pihak—pemerintah, masyarakat, perguruan tinggi, hingga dunia industri—agar Indonesia bisa menjadi negara yang besar dan sejahtera sesuai dengan tema peringatan tahun ini, Maju Bersama Indonesia Raya.
BACA JUGA