Sumur Bor di Perumahan GBR Balikpapan Keluarkan Semburan Gas Setinggi 50 Meter

semburan gas bercampur lumpur dari sumur bor didepan rumah milik Joko warga RT 5 Kelurahan Sepinggan

BALIKPAPAN, Inibalikpapan.com – Warga di Perumahan GBR 7 Jalan Mulawarman Balikpapan dikagetkan dengan semburan gas bercampur lumpur dari sumur bor didepan rumah milik Joko warga RT 5 Kelurahan Sepinggan.

Semburan tersebut terjadi sekitar pukul 02.00 Wita dini hari, hingga siang tadi masih terjadi semburan gas bercampur lumpur setinggi 50 meter. Sumur tersebut baru dua pekan dengan kedalaman sekitar 54 meter.

“Kami baru lihat tadi pagi pukul 10 hingga siang tidak ada perubahan tinggi semburannya sekitar 50 meter,” ujar Koordinator Sumur Bor Boni, Senin (05/07/2021).

“Pengeboran sudah selesai sudah bisa dipakai airnya tapi tiba-tiba keluar semburan air bercampur gas,”katanya.

Tim dari Pertamina Hulu Mahakam (PHM) melakukan pemeriksaan lokasi untuk melakukan pemeriksaan kandungan gas yang keluar dari sumur tersebut. Namun dari pemeriksaan tidak mengandung gas beracun.

‘”Kami menuju lokasi ini untuk mengukur kandungan gas semburan yang berada di sini pemeriksaan aman baik kadar oksigen H2S nya kemudian kandungan lainnya,” ujar Tim PHM, Asep Dedi.

“Agak sedikit mengkhawatirkan dari hasil pemeriksaan adalah H2S nya jadi bervariasi kandungan ada 4, 5,6,7 memang di bawah standar,”

Sementara warga setempat diminta tak mendekat karena kemungkinan semburannya masih bisa lebih tinggi lagi. Warga juga diminta tak menyalakan api, atau merokok dekat lokasi karena akan berbahaya bisa menyambar.

“Karena kandungan gasnya makin lama makin naik sehingga bisa terbakar disarankan semua warga jangan melewati garis yang sudah dipasang dan juga jangan merokok,” jelasnya.

Lokasi tersebut kini dijaga ketat kepolisian dan TNI untuk memastikan tidak ada warga yang mendekat Karena setelah kejadian langsung dilaporkan ke Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD).

“Kami bersama jajaran TNI dan Kecamatan setelah menerima informasi langsung mendatangi lokasi kejadian dan melakukan sterilisasi agar masyarakat tidak mendekat karena berbahaya,” ujar Babinkantibmas setempat Aiptu Bintoro

Tinggalkan Komentar

Situs ini menggunakan Akismet untuk mengurangi spam. Pelajari bagaimana data komentar Anda diproses.