Top Header Ad

Sungai Damai Tercemar Berasal Limbah IPA PDAM, Pemkot Beri Teguran

Warna sungai Damai berubah menjadi warna susu (19/10/2017)

BALIKPAPAN, Inibalikpapan.com – Pemerintah Kota melalui Dinas Lingkungan Hidup Balikpapan mengeluarkan surat teguran kepada PDAM karena melakukan kelaiain pembuangan limbah tanpa prosedur yang benar.

Limbah yang menyebabkan kematian ikan di sungai Damai pada Kamis pagi kemarin disebabkan kapur gamping dibuang ke sungai sehingga kadar PH mencapai 10, lebih pada ambang batas 6- 9.
” PDAM ini lakukan kesalahan prosedur. harusnya kapur gamping yang kering  dalam bentuk bongkahan itu harus dibungkus dengan karung dikelola dan dibuang sebagai limbah ke pengelolaan limbah tapi oleh petugas disiram air. Kampur gamping disiram air ya cair.
Jadi memang kemarin betul air di sungai walaupun kami masih meneliti ke Pertamina tapi jelas sumbernya jelas dari PDAM,” beber Kepala Dinas Lingkungan Hidup Kota Balikpapan Suryanto Jumat siang (20/10/2017).
Kapur gamping ini salah satu bahan  kimia untuk menetralisir air PDAM menjadi layak minum.
Limbah ini masuk berbahaya jika kadar melebihi. ” Kami sudah komunikasi dengan Dirut PDAM mudah-mudahan tidak terjadi lagi. Dengan kejadian ini DLH akan melakukan penilaian khusus limbah yang ada di PDAM. karena PDAM kan anak usaha pemkot kami akan kendalikan limbah yang ada di PDAM,” tandasnya.
” Kalau dia belum buat instalasi limbah akan kita paksa buat instalasi limbah dan mengendalikan dan mengukur terus menerus supaya tidak berbahaya bagi lingkungan, ” sambungnya
Suryanto menambahkan  pembuangan limbah cair sering dilakukan namun sesui batas yang diizinkan namun kejadian Kamis pagi karena ada kelalaian. Suryanto menegaskan penjelasan bukan berarti membela PDAM.
” dua kali sehari dia ukur sudah aman buat lingkungan dia buang tapi kemarin memang ada keteledoran petugas bersihkan petugas semprotkan bongkahan-bongkahan kapur itu disemprot oleh dia. Ini bukan berarti bela PDAM ya” tukasnya.

Tinggalkan Komentar

Situs ini menggunakan Akismet untuk mengurangi spam. Pelajari bagaimana data komentar Anda diproses.