Supir Taxi Ancam Sweeping Taxi Online

BALIKPAPAN, Inibalikpapan.com – Ratusan sopir taksi argometer menagih janji DPRD dan Pemerintah Kita Balikpapan untuk menghentikan operasional taksi gelap online, yang kini masih beroperasi. Akibat masih beroperasinya taksi gelap online tersebut, banyak sopir yang berhenti dan pendapatan terus tergerus turun setiap harinya.

Untuk menagih janji itu, ratusan sopir taksi argometer melakukan aksi di halaman gedung DPRD Balikpapan siang tadi, (25/1). Mereka menuntut untuk  penutupan operasional taxi online yang dinilai merugikan dan menurunkan pendapatan sopir taxi di Balikpapan. 

Kordinator Forum Pengusaha Angkutan Kota Balikpapan (Forkopab) Burhanuddin Noor, mengatakan  kedatangan ke DPRD bukan lagi menyampaikan aspirasi namun menagih janji terhadap DPRD kota dan Dishub atas pelaksanaan hasil pertemuan tanggal 9 Dsember lalu.

“Saat itu sudah disepakati akan dilakukan razia, dan operasional taksi gelap online akan distop tapi nyata nya masih saja beroperasi,” ucapnya disela aksinya didepan gedung DPRD Balikpapan.

Burhanuddin juga mengancama jika ini terus dibiarkan maka akan turun aksi demontrasi yang lebih besar bahkan akan melakukan sweeping jika ini terus dibiarkan. “Kami akan mogok masal, bukan taksi saja tapi kami akan mengajak seluruh sopir angkot yang ada di Balikpapan. Anggota dilapangan bisa saja melakukan tindakan keras, seperti melakukan pemeriksaan,”tegasnya.

Seorang supir taxi, Aras (39) menngatakan sejak beroperasinya taxi online hanya Rp50 ribu uang yang bisa dibawa pulang. “Dulu bisa 150-200 ribu sekarang turun sekali. Bahkan kita harus berhutang untuk tutupi setoran,” tuturnya ditemui disela-sela aksi, Rabu, (25/1/2017).

Sementara itu, di Balikpapan terdapat 1000 lebih taxi argo dan 1500 angkutan kota. Dari jumlah taksi itu, dinaungi 13 perusahaan taxi diantaranya aero cab, kalung mas, mawar, global, kharisma, taxi oen, Tama trans.

Tinggalkan Komentar

Situs ini menggunakan Akismet untuk mengurangi spam. Pelajari bagaimana data komentar Anda diproses.