Suporter Barito Putera Minta Manajemen Gerak Cepat Cari Pelatih Baru
BANJARMASIN, inibalikpapan.com – Rahmad Darmawan resmi mengambil cuti dari jabatannya sebagai pelatih kepala Barito Putera. Keputusan ini ia ambil atas permintaannya sendiri dengan alasan ingin meluangkan lebih banyak waktu bersama keluarga.
Sebagai langkah sementara, posisi pelatih kepala kini diisi oleh Frans Sinatra Huwae, yang juga menjabat sebagai direktur teknik tim.
Keputusan tersebut mendapat respons beragam dari kelompok suporter Barito Putera. Ketua Barito Mania (Bartman), Deddy Sattardi, menyebut keputusan ini sebagai langkah yang tepat, meskipun menggunakan manajemen tampaknya menggunakan alasan yang halus.
“Kita tidak bisa tutup mata karena di klasemen Barito kian merosot. Harapan suporter, manajemen bisa gerak cepat mencari pelatih asing untuk menjadi pelatih kepala. Jangan terlalu lama tanggung jawab posisi ini dibebankan ke direktur teknik,” ujar Deddy kepada inibalikpapan.com.
Ketua Suporter Barito Putera Tribun Tertutup Timur (Sop Buntut) 1988, Iskandar juga mengatakan hal yang senada. Ia menyebut keputusan mencutikan Rahmad Darmawan sebagai langkah yang tim perlukan untuk menenangkan situasi di tengah rentetan hasil buruk.
“Untuk keputusan mencutikan RD ini saya rasa tepat dan bagus. Agar suporter tidak semakin berpolemik. Terutama (soal) kenapa manajemen tidak ada tindakan dengan rentetan hasil buruk Barito di beberapa laga terakhir ini,” ujar Amang Kandar -sapaan khas Iskandar- saat terhubung via pesan instan.
Dengan adanya keputusan ganti pelatih, Iskandar berharap manajemen serius. Dalam melakukan evaluasi dan perombakan.
“Karena yang kita tahu posisi Barito sekarang semakin terbenam di zona bawah. Saya harap Barito Putera yang saya dengar direktur teknik Frans menggantikan posisi RD untuk sementara dapat membawa pengaruh positif. Untuk Barito ke depannya,” ujar Iskandar.
Saat ini, Barito Putera tengah berada di posisi bawah klasemen, tepatnya urutan 14. Dalam enam lama terakhir, tim asal Kalsel ini menelan pil pahit dengan empat kali kekalahan, dan dua kali imbang.***
BACA JUGA