Survei Litbang Kompas, PDIP Masih Tertinggi, Nasdem Melonjak Setelah Dukung Anies Baswedan
BALIKPAPAN, Inibalikpapan.com Hasil survey terbaru Litang Kompas menyebutkan, elektabilitas PDIP masih yang tertinggi dengan 22,9 persen, diikuti Gerindra 14,3 persen dan Golkar 9 persen.
Menariknya, Nasdem yang telah mendeklarasikan mendukung Anies Bawedan untuk Pemilu 2024 justru melonjak, sementara Demokrat dan PKS justru melorot.
Rupanya, dukungan terhadap Anies berdampak positif mendongkrak elektabilitas Nasdem. Karena justru mampu mengonsolidasikan simpatisan Anies
“Langkah Nasdem yang bergeming dalam pencalonan Anies Baswedan sebagai bakal capres Pemilu 2024 tampaknya cukup berhasil mengonsolidasi simpatisan Anies yang selama ini tersebar di sejumlah parpol,” tulis keterangan Litbang Kompas, Selasa (21/2/2023).
Nasdem kini berada diperingkat 6 elektabilitas partai politik dengan 7,3 persen. Demokrat masih satu tingkat diatas dengan 8,7 persen. PKS diposisi 7 dengan 4,8 persen.
Elektabilitas NasDem sebelumnya hanya berfluktuasi paling di kisaran 2 sampai 4 persen. Suara Demokrat dan PKS justru dalam survei Litbang Kompas terbaru disebut alami penurunan.
“Hal ini terutama pada parpol dengan profil komposisi pilihan pemilihnya kepada Anies cukup besar, seperti Partai Demokrat dan Partai Keadilan Sejahtera (PKS),” tulis Litbang Kompas.
Suara Demokrat juga alami penurunan karena faktor kasus dugaan korupsi yang menjerat Gubernur Papua yang juga Ketua DPD Papua Demokrat sebelumnya, Lukas Enembe.
“Di luar faktor sosok capres, Demokrat tampaknya juga terpapar dampak penangkapan Gubernur Papua Lukas Enembe, yang juga Ketua DPD Demokrat Papua, oleh KPK pada 10 Januari 2023 karena kasus dugaan korupsi,” sambung Litbang.
Survei ini dilakukan melalui wawancara tatap muka pada 25 Januari-4 Februari 2023. Responden sebanyak 1.202 dipilih secara acak menggunakan metode pencuplikan bertingkat di 38 provinsi.
Dalam survei ini margin of error kurang lebih 2,8 persen pada tingkat kepercayaan 95 persen.
Berikut daftar lengkapnya
- PDIP 22,9 persen
- Gerindra 14,3 persen
- Golkar 9 persen
- Demokrat 8,7 persen
- NasDem 7,3 persen
- PKB 6,1 persen
- PKS 4,8 persen
- Perindo 4,1 persen
- PPP 2,3 persen
- PAN 1,6 persen
- Hanura 0,5 persen
- PBB 0,5 persen
- PSI 0,5 persen
- Lainnya 0,5 persen
- Tidak tahu/rahasia 16,8 persen.
Suara.com
BACA JUGA