Survei Poltracking, Berpasangan dengan Siapapun Ganjar Pranowo Tetap Unggul

Ganjar Pranowo saat berkunjung ke Balikpapan di dampingi Wali Kota Rahmad Mas'ud

BALIKPAPAN, Inibalikpapan.com – Hasil survei Poltracking Indonesia terbaru menyebutkan, Ganjar Pranowo elektabilitasnya tetap tertinggi jika dipasangkan dengan siapapun.

.Dalam simulasi yang dilakukan Poltracking, Gubernur Jawa Tengah (Jateng) itu selalu unggul, meski berhadapan dengan Prabowo Subianto maupun Anies Baswedan.

Direktur eksekutif Poltracking Indonesia, Hanta Yuda mengatakan, simulasi pertama memasangkan Ganjar Pranowo dengan Erick Thohir menghadapi pasangan Prabowo Subianto dan Ouan Maharani. Serta pasangan Anies Baswedan dengan Agus Harimurti Yudhoyono (AHY.

“Dalam simulasi ini, Ganjar-Erick memperoleh angka elektabilitas 27,6 persen, diikuti pasangan Prabowo-Puan 20,7 persen dan Anies-AHY 17,9 persen,” kata Hanta dilansir dari suara.com jaringan inibalikpapan.com

Simulasi kedua Ganjar Pranowo dipasangkan dengan Sandiaga Uno menghadapi pasangan Prabowo Subianto dengan Erick Thohir dan pasangan Anies Baswedan dengan Puan Maharani.

Hasilnya pasangan Ganjar Pranowo dan Sandiaga Uno unggul dengan 26,7 persen. Lalu pasangan Prabowo Subianto dengan –Erick Thohir 22,5 persen dan pasangan Anies Baswedan dan Puan Maharani dengan 12,2 persen.

Simulasi ketiga Pasangan Ganjar Pranowo dengan Erick Thohir menghadapi pasangan Prabowo Subianto dan Puan Maharani . Serta pasangan Anies Baswedan dan Sandiga Uno.

Ganjar Pranowo dengan Erick unggul 26,4 persen. Prabowo Subianto dan Puan Maharani dengan 19,8 persen dan Anies Baswedan dengan Sandiaga Uno dengan 18,9 persen. 20,0 persen tidak tahu atau tidak jawab.

Meski begitu, Hanta menyampaikan masih ada dinamika dalam 20 bulan ke depan jelang Pilpers 2024 yang membuat pasangan nama-nama tersebut bisa berubah atau bergeser.

“Sangat mungkin terjadi berbagai dinamika, peristiwa, dan momentum politik yang berpotensi mengubah peta politik elektoral ke depan,” tuturnya.

Poltracking melakukan survei tersebut pada periode 16 sampai 22 Mei 2022 dengan menggunakan metode multistage random sampling. Jumlah sampel mencapai 1220 responden dengan margin of error +- 2,9 persen pada tingkat kepercayaan 95 persen