Survei Poltracking Indonesia, Anies Geser Prabowo, Ganjar Masih yang Tertinggi
BALIKPAPAN, Inibalikpapan.com – Dari dua kali survey yang dlakukan Poltracking Indonesia, Anies Baswedan dan Prabowo Subianto masih saling kejar-kejaran.
Pada survei yang dilakukan pada periode Agustus, elektabilitas Prabowo 24.7 persen mengalami, Anies Baswedan 20,6 persen, Sedangkan Ganjar 29,4 persen atau masih tertinggi.
Sedangkan survey yang dilakukan pada 21-27 November 2022, Ganjar 32.5 persen, Anies 29.1 persen, dan Prabowo 27.8 persen. Ganjar masih tertinggi, namun selisihnya tak jauh.
“Sebenarnya ada tiga calon presiden kuat atau lebih tepatnya tiga bakal calon presiden kuat,” kata Direktur Eksekutif Poltracking Indonesia Hanta Yuda dilansir dari suara.com jaringan inibalikpapan.com
“Kalau kita perhatikan sebelumnya, survei kami sebelumnya nanti ada trennya. Ada pertukaran posisi antara Mas Anies dan Pak Prabowo pertukarannya. Tapi di nomor satu masih Mas Ganjar Pranowo,” kata Hanta.
Melihat hasil survei November ini, ketiga calon mengalami kenaikkan. Namun Anies mengalami kenaikkan hingga 8 persen. Meskipun Ganjar masih tetap yang tertinggi.
“Nah trennya Pak Prabowo juga sama, lebih kurang sama dengan Mas Ganjar. Trennya juga naik di survei ini,” kata Hanta.
“Yang menarik memang satu lagi Mas Anies ini kenaikannya ini lebih tinggi dibandingkan Mas Ganjar dan Pak Prabowo. (Anies) dari 20.6 persen menjadi 29,1 persen. Itu ada kenaikan sekitar cukup signifikan sekitar 8 persen,”
Elektabilitas Anies yang melejit naik sekitar 8 persen itu membuat mantan calon gubernur DKI Jakarta ini dapat menikung Prabowo di nomor dua. Posisi Anies kini berada di bawah Ganjar.
“Di survei kali ini bergeser lagi. Mas Ganjar tetap di nomor satu. Tetapi nomor duanya sekarang sudah di Mas Anies, baru lah Pak Prabowo di nomor tiga,” kata Hanta.
Untuk diketahui, survei ini diambil secara tatap muka terhadap 1.220 responden dengan metode pengambilan sampel menggunakan stratified multistage random sampling. Adapun margin of error kurang lebih 2,9 persen pada tingkat kepercayaan 95 persen.
BACA JUGA