Survei Terbaru SMRC Elektabilitas Ganjar Kembali Meroket, Prabowo Stabil, Anies Turun

Ganjar Pranowo disambut antusias ribuan warga Jakarta saat jogging di Gelora Bung Karno (GBK), Minggu (30/4/2023). (Dok: Pemprov Jateng/suara)

BALIKPAPAN, Inibalikpapan.com – Elektabilitas Ganjar Pranowo kembali meroket setelah sempat anjlok akibat penolakannya terhadap kehadiran Timnas Israel yang berdampakpada pencoretan Indonesia sebagai tuan rumah Piala Dunia U-20.

Berdasarkan hasil survei terbaru yang dilakukan Saiful Mujani Research & Consulting (SMRC), elektabilitas Gubernur Jawa Tengah itu kini bisa kembali melampaui Prabowo Subianto.

Direktur Riset SMRC, Deni Irvani Saiful dalam rilis mengatakan, survei dilakukan melalui simulasi tiga nama tertutup. Tiga nama yang dimaksud yakni Ganjar Pranowo, Prabowo Subianto dan Anies Baswedan.

“Dalam simulasi pilihan tertutup terhadap 3 nama, Ganjar mendapat dukungan terbanyak 39,2 persen, disusul Prabowo 32,1 persen, dan 19,7 persen. Yang belum tahu 8,9 persen,” ujarnya dilansir dari suara.com jaringan inibalikpapan.com, Jumat (12/5/2024).

Menurutny, elektabiltas Ganjar naik dari 25,5 persen menjadi 39,2 persen dalam dua tahun terakhir atau tepatnya dari Mei 2021 ke Mei 2023.

Sementara elektabilitas Prabowo cenderung stabil dari 31,5 persen menjadi 32,1 persen.

Penurunan justru terjadi pada elektabilitas Anies. Dari survei tersebut ditemukan elektabilitas mantan Gubernur DKI Jakarta itu menurun dari 24,2 persen menjadi 19,7 persen.

Survei yang melibatkan 1.020 responden itu dilakukan sejak 30 April hingga 7 Mei 2023. Responden terpilih diwawancarai lewat tatap muka oleh pewawancara yang telah dilatih.

Quality control terhadap hasil wawancara dilakukan secara random sebesar 20 persen dari total sampel oleh supervisor dengan kembali mendatangi responden terpilih (spot check).

Batas kesalahan atau margin of error survei dengan ukuran sampel tersebut diperkirakan sebesar kurang lebih 3,1 persen pada tingkat kepercayaan 95 persen.

Tinggalkan Komentar

Situs ini menggunakan Akismet untuk mengurangi spam. Pelajari bagaimana data komentar Anda diproses.