Walhi Kaltim

1 tahun lalu

Soal Pengelolaan Lingkungan, Saling Lempar Tanggungjawab Soal Kewenangan

BALIKPAPAN, Inibalikpapan.com – WALHI Kaltim menyebut, persoalan tanggungjawab terkait pengelolaan lingkungan, Pemerintah Pusat, Pemerintah Provinsi dan Pemerintah Kota  Kabupaten sama-sama berlindung soal batas kewenangan “Sialnya ini karena urusan vertikal, kemudian ada beberapa pembatasan kewenangan itu yang kemudian menyulitkan Pemerintah Kota atau Provinsi mengambil tindakan,” ujar Direktur Eksekutif WALHI Kaltim Fathur Roziqin Fen kepada inibalikpapan Dia […]

1 tahun lalu

93 KK di Desa Telemow Terancam Terusir Dari Lahannya, Kepolisian Diingatkan Tidak Represif

BALIKPAPAN, Inibalikpapan.com – Direktur Eksekutif Walhi Kaltim Fathur Roziqin Fen mengungkapkan, ada 99 kepala keluarga di Desa Telemow yang terancam terusir dari lahannya yang selama ini menjadi tempat menggantungkan hidup. Hal itu karena konflik agraria antara warga Desa Telemow dengan PT ITCI Kartika Utama yang kasusnya telah bergulir di Polda Kaltim. Bahkan tiga dari lima […]

6 tahun lalu

Butuh Delapan Bulan Pemulihan Ekosistem Teluk Balikpapan

BALIKPAPAN, Inibalikpapan.com – Wahana Lingkungan Kaltim mendesak Pertamina segera mengeluarkan restorasi plan pemulihan Teluk Balikpapan. Hal itu untuk memastikan berapa lama dibutuhkan waktu untuk Pertamina melakukan pemulihan keseluruhan. Direktur Walhi Kaltim Fathur Raziqin mengatakan, pemulihan Teluk Balikpapan bukan hanya soal pengangatan tumpahan atau limbah minyak. Namun juga lebih dari itu, memulihkan kerusakan ekosistem yang terjadi […]

6 tahun lalu

Walhi Kaltim : Sekitar 17 Ribu Manggrove di Balikpapan dan PPU Tercemar

BALIKPAPAN, Inibalikpapan.com – Wahani Lingkungan (Walhi) Kaltim menyebutkan, sekitar 17 ribu mangrove di Kota Balikpapan dan Kabupaten Penajam Paser Utara (PPU) rusak karena tercemar tumpahan minyak milik Pertamina. “Bagaimana mungkin cuma 34 hektar, ada sekitar 17 ribu hektar mangrove yang terpapar tumpahan minyak karena 80 kilometer garis pantai di dua wilayah tersebut yang sudah tercemar,” […]