Tahapan Pilkada Balikpapan 2020 Resmi Dimulai, Calon Independen Diingatkan Tidak Manipulasi Data Karena Bisa Kena Pidana

Kegiatan Launching Tahapan Pilkada Balikpapan 2020 yang biayanya belum dibayar


BALIKPAPAN, Inibalikpapan.com —Tahapan pesta demokrasi lima tahunan, memilih walikota dan wakil walikota Balikpapan resmi dimulai dengan digelarnya acara launching Pilkada Balikpapan 2020, di gedung Dome BSCC Balikpapan oleh Komisi Pemilihan Umum (KPU), Rabu(9/10/2019).

Peluncuran dimulai tahapan pelaksanaan pilwali Balikpapan ditandai dengan penekanan tombol secara bersama -sama Ketua KPU Balikpapan Noor Toha, Wali Kota Rizal Effendi, Muspida kota, Bawaslu Kota.

Dengan demikian KPU mulai melakukan pekerjaannya, yang paling dekat adalah tanggal 26 oktober 2019.”Tanggal 26 ini kita akan mengumumkan jumlah dukungan minimal untuk calon perorangan, itu sebenarnya sudah ada rumusanya yaitu 8,5 persen dari jumlah DPT. Karena jumlah penduduk kita antara 250.000 sampai 500.000, Akhir Desember hingga awal Januari calon peeseorangan menyerahkan dukungan itu,”papar Ketua komisioner KPU Balikpapan Noor Toha.

Lebih lanjut, Noor Toha bahwa untuk pikada 2020 proses verifikasi dukungan tidak secara sampling seperti pilkada 2015 lalu, syarat dukungan diacak kemudian diverifikasi secara acak saja. Kali ini verifikasi dilakukan lebih serius lagi, yaitu secara sensus atau bisa diartikan semua warga yang menyerahkan KTP dan tanda tangannya kepada calon perorangan akan didatangi semuanya.

Hal tersebut menimbulkan pertanyaan, apakah mampu KPU menverifikasi puluhan ribu orang? Noor Toha menjawab dengan gamblang.”Jika ditanya sanggup, maka KPU sangup, karena kita akan mengangkat RT-RT yang ada sebagai petugas Verifikasi warganya yang terdata memberikan dukungan, “jelasnya.

Oleh karena itu Noor Toha berpesan kepada calon perseorangan untuk tidak memanipulasi dukungan, bahkan Noor Toha memberi peringatan keras bahwa jika ditemukan adanya suara dukungan palsu bisa berbuntut pada penuntutan hukum pidana.

” Saya mengingatkan kepada calon perseorangan untuk hanya menyerahkan dukungan yang sebenar-benarnya saja, jangan sampai ditemukan tanda tangan dukungan palsu, nanti bisa berujung masalah hukum,”tandasnya.

Dalam peluncuran pilkada Balikpapan 2020, hadir Muspida kota Balikpapan, Badan Pengawas Pemilu Balikpapan dan ribuan undangan termasuk Ketua RT seluruh Balikpapan, pimpinan Partai politik Balikpapan, organisasi masyarakat, mahasiswa dan relawan demokrasi.

Tinggalkan Komentar

Situs ini menggunakan Akismet untuk mengurangi spam. Pelajari bagaimana data komentar Anda diproses.