Tahun Depan Perpustakaan Balikpapan Terapkan Sistem Berbasis Web

Kantor Arsip dan Perpustakaan Balikpapan

BALIKPAPAN, Inibalikpapan.com – Perpustakaan Daerah (Perpusda) Kota Balikpapan terus berinovasi agar menarik minat masyarakat. Salah satunya akan menerapkan sistem perpustakaan E-Book.

Sistem E-Book yakni mengubah buku manual kedalam bentuk E-Book berbasis web untuk memudahkan pembaca dalam pencarian atau membaca. Rencananya akan mulai diterapkan tahun depan.

“Kita lagi siapkan perangkatnya termasuk SDMnya dalam melayani pembaca dari cara manual ke pola baru e-book. Jadi kita lagi cari terobosan kerjasama dengan provinsi Kalimantan Timur, bagaimana kedepan itu tidak lagi buku manual  ke cara lebih baik lagi,”  kata Kepala Perpustakaan Daerah Kota Balikpapan Hendrik

“Jadi nanti semua pemustaka itu tidak lagi tergantung harus datang ke perpustakaan membaca tapi bisa membaca melalui web yang kami sediakan,” sambungnya.

Menurutnya, meski akan menerapkan perpustakaan berbasis web namun, sistem manual juga tetap. Penerapan program perpustakaan E-book tersebut untuk memudahkan pembaca yang tidak sempat datang ke Perpustakaan.

“Fungsi perpustakaan tetap, kan tidak semua buku yang bisa seperti itu. Karena penerbit kan tidak mau rugi. Tentunya kita bekerjasama dengan Provinsi itu hanya membagi tugas. Katakanlah buku-buku ilmu pengetahuan umum seberapa banyak yang ada di Balikpapan, yang di Provinsi sekian, Kukar sekian. Intinya tetap tidak bisa banyak, artinya paling satu judul itu hanya lima buku paling banyak. Itupun bergantian nanti,” jelasnya

Kata dia, berdasarkan pengalaman sistem berbasis web tersebut, akan mampu mendongkrak jumklah pembaca serta meningkatkan kualitas pelayanan dari sisi teknologi.

“Jadi upaya ini dalam rangka meningkatkan budaya Balikpapan membaca. Kita tidak bisa lagi terlalu mengandal cara-cara lama secara statis atau manual tapi juga harus mengikuti perkembangan era modern saat ini,” tuturnya.

Dia menambahkan, saat ini tengah melakukan persiapan dtermasuk mempersiapkan SDM dalam melayani pembaca melalui perpustakaan E-Book itu sendiri.

“Program E-Book saya perkirakan 2017. Perangkatnya baru kami persiapkan dan baru mulai melatih SDM. Dananya kita akan sesuaikan daripada kemampuan anggaran daerah. Kita baru mengusulkan. Sekarang kita masih dalam persiapan SDM nya,” tandasnya.

Tinggalkan Komentar

Situs ini menggunakan Akismet untuk mengurangi spam. Pelajari bagaimana data komentar Anda diproses.