Tahun Depan Sensus Penduduk Balikpapan Gunakan Aplikasi

Kepala BPS Kota Balikpapan, Achmad Zaini dan Wali Kota Balikpapan Rizal Effendi

BALIKPAPAN, Inibalikpapan  – Badan Pusat Statistik (BPS) kini mulai melakukan sosialisasi pemanfaatan tekhnologi untuk melakukan sensus penduduk mulai tahun depan. Demikian Dikatakan Kepala BPS Kota Balikpapan, Achmad Zaini.

Dia mengatakan, rencananya mulai tahun depan, BPS akan menggunakan aplikasi untuk melakukan sensus penduduk. Targetnya minimal 25 persen pelaksanaan sensus penduduk dengan menggukan aplikasi.

“Kami akan melakukan sosialisasi tentang metode ini ke berbagai pemangku kepentingan strategis,” ujarnya

Bahkan kata dia, saat ini juga tengah dilakukan ujicoba sensus dengan menggunakan aplikasi yang dilakukan secara serentak di kota-kota besar. Kebijakan survei berbasis online menjadikan sensus penduduk tahun depan akan berbeda.

Hanya saja untuk daerah terpencil, sensus masih akan dilakukan secara manual. Karena minimnya infrastruktur internet. Karena sensus menggunakan aplikasi harus ada jaringan internet diwilayah tersebut.

Untuk di Kota Balikpapan Achmad Zaini optimis, bisa diterapkan sensus menggunakan aplikasi. Karena seluruh wilayah di Kota Balikpapan telah didukung jaringan internet dan tingkat penggunaan smartphone.

“Pada survei penilaian integritas yang dilaksanakan di tingkat Organisasi Perangkat Daerah, kami sudah menggunakan sistem online,” ujarnya

“Saat survei, kami memberi pertanyaan kemudian jawaban diisi langsung di form yang tersedia dalam aplikasi selanjutnya dikirim ke server,”

Kendati begitu, sensus penduduk tahun depan meski dilakukan dengan aplikasi, juga akan dikombinasikan dengan manual. Petugas tetap akan mendatangi rumah-rumah warga secara langsung

Sementara untuk  Indeks Pembangunan Manusia (IPM) Kota Balikpapan urutan ketiga setelah Bontang dan Samarinda. Tahun 2018 mencapai 79,81 dari 79,01 tahun 2017. Pertumbuhan IPM Kota Balikpapan 2018 merupakan yang tercepat di Kaltim.

Tinggalkan Komentar

Situs ini menggunakan Akismet untuk mengurangi spam. Pelajari bagaimana data komentar Anda diproses.