Tahun ini Dishub Akan Pasang 6 Alat Parkir Meter

BALIKPAPAN, Inibalikpapan.com – Dinas Perhubungan Kota akan mulai menerapkan parkir meter pada triwulan kedua 2017 ini. Awalnya penerapan parkir meter dimulai pada triwulan pertama namun karena keterbatasan anggaran pelaksanaan diundur.

Semula akan dipasang 40 unit alat parker meter namun karena keterbatasan anggaran akhirnya dishub akan memasang 5-6-alat parker meter diantaranya di depan Depot Miki jalan Jenderal Sudirman.
Kadishub Kota Sudirman Djayaleksana mengatakan parkir meter merupakan terobosan yang sudah direncanakan sejak tahun lalu. Namun baru mungkin direalisasikan pada triwulan kedua.

“Mesin meter ada dibeberapa lokasi yang kita tempatkan. Tapi kita juga menunggu evaluasi perda Retribusi dari Kementerian Dalam Negeri,” ucapnya. ntuk anggaran pun awalnya dialokasikan Rp1 miliar namun akhirnya menyusut.
Selain itu pemkot masih menunggu evaluasi kementerian dalam negeri atas perda Retribusi kota Balikpapan. ” Ini kalau sudah turun insyaallah akan bisa capai kalau sekarang kan seribu dua ribu (tarif parkir). Kemudian nggak pakai jam,”katanya

Selama ini dishub juga sedangkan melakukan parkir binaan di 20 tempat namun selebihnya masih dipegang oleh jukir liar. Diakui Sudirman keberadaan jukir liar ini dibekingi oknum pemerintah maupun LSM.
“Kita lagi pendekatan dengan jukir liar kita ajak kerjasama. Tapi jalan kota saja kita siapkan rambu, kita kasih karcis retribusi ,” katanya.

Tidak mudah menerapkan parker meter sebab kendala juga berhadapan dengan pihak-pihak yang selama diuntungkan.Beking parker liar ini menjadi permasalahan yang kerap ditemui disemua kota termasuk penerapan parker meter. “Di Jakarta dia mau pasang parker meter itu kelahi dulu dengan preman di lapangan,” tandasnya.
Pembinaan parker jalanan menjadi konsep kerjasama yang diusung Dishub Kota dengan skema bagi hasil.

Selama ini dishub menangani enam retribusi seperti parkir tepi jalan, pengujian KIR, retribusi terminal, penyebaran pelabuhan Kampung Baru, sertifikasi kapal.
” Yang paling tinggi retribusi parkir,” tukasnya.

Tinggalkan Komentar

Situs ini menggunakan Akismet untuk mengurangi spam. Pelajari bagaimana data komentar Anda diproses.