Tahun Ini Jemaah Haji Kaltim yang akan Diberangkatkan Sebanyak 2.450 Orang

,Anggota Komisi VIII DPR RI Samsu Niang sat bertemua dengan Kepala Kantor Kementerian Agama (Kemenag) Kaltim / laman parlemen

SAMARINDA Inibalikpapan.com – Anggota Komisi VIII DPR RI Samsu Niang menilai persiapan keberangkatan jemaah haji tahun ini khususnya di Kaltim dinilai sudah cukup baik.

Mulai dari persiapan dokumen maupun pembinaan manasik haji dilakukan dengan mentaati protokol Kesehatan (prokes), membentuk regu serta rombongan berdasarkan domisili jemaah haji.

Hal itu disampaikannya, saat bertemu dengan Kepala Kantor Kementerian Agama (Kemenag) Kaltim maupun Kota dan Kabupaten serta Kepala UPT Asrama Haji Embarkasi Balikpapan, Selasa (29/3/2022).

 “Saya kira kita tadi Komisi VIII sudah mendengarkan persiapan haji untuk di Kalimatan Timur ini, alhamdulillah sudah siap dan sudah cukup bagus semua,” ujarnya dilansir dari laman parlemen

“Sebanyak 2.450 jamaah haji akan diberangkatkan di Kaltim alhamdulillah persiapannya sudah disiapkan, termasuk passport, kemudian manasik, pembinaan calon jemaah haji secara menyeluruh,”

Politisi PDI-Perjuangan itu juga memastikan bahwa jemaah haji Indonesia tahun ini akan diberangkatkan, meski belum ada kepastian berapa jumlah kuota yang diperoleh untuk jemaah haji Indonesia.

“Berdasarkan pertemuan Kementerian Agama RI dengan Kementerian Haji Arab Saudi tanggal 20 Maret 2022, disitu sudah ada informasi bahwa Insya Allah tahun 2022 ini jemaah haji Indonesia akan diberangkatkan,” ujarnya

“Adapun jumlah kuota yang akan diberangkatkan itu sampai sekarang belum pasti, tetapi kita berusaha dan Pemerintah Indonesia terus melakukan negosiasi dengan Pemerintahan Arab Saudi, mudah-mudahan kuota jemaah Indonesia bisa 100 persen,”

Terakhir, terkait dengan besaran Biaya Penyelenggaraan Ibadah Haji (BPIH), kata Samsu Niang, berdasarkan penjelasan pemerintah ada alternatif usulan komponen BPIH tahun ini tanpa memasukkan biaya protokol kesehatan,

“Sehingga Biaya Perjalanan Ibadah Haji (Bipih) atau biaya yang dibayar langsung oleh jemaah haji rata-rata sebesar Rp 42.452.370, meliputi biaya penerbangan, biaya hidup, Sebagian biaya akomodasi di Makkah dan Madina, serta biaya visa,” ujarnya

“Harapan kita biaya haji tahun ini seperti pada tahun 2020 yakni sekitar Rp 35 juta, setidaknya berada di bawah Rp40 juta, karena kita tahu kondisi masyarakat kita sekarang ini akibat Covid-19 ini,”

Sebelumnya Kepala Bidang Penyelenggaraan Haji dan Umrah Kemenag Kaltim Ahmad Ridani menyampaikan secara umum proses persiapan pemberangkatan Haji tahun ini untuk Kaltim tidak mengalami masalah yang berarti.

Tinggalkan Komentar

Situs ini menggunakan Akismet untuk mengurangi spam. Pelajari bagaimana data komentar Anda diproses.