Tahun Ini Kaltim Ekspor Porang

BALIKPAPAN, Inibalikpapan – Tahun ini Balai Karantina Pertanian Kelas I Balikpapan menargetkan, komoditas porang mulai bisa diekspor petani Kaltim. Pasalnya, saat ini ada sekitar 100 hektar tanaman porang yang siap panen.

Kepala Balai Karantina Pertanian Kelas I Balikpapan, Abdul Rahman mengatakakan, lahan tersebut tersebar di Kabupaten Penajam Paser Utara (PPU) dan Kabupaten Kutai Kertanegara (Kukar)

“Ini bagian dari upaya mendukung program menuju tiga kali lipat eskpor oleh Kementerian Pertanian,” ujar Abdul Rahman.

Sejumlah negara kata dia, sangat berminat dengan komoditas porang. Harga ekspo nya pun sangat tinggi. Diharapkan akan sangat menbguntungkan bagi petani. “Per kilogramnya diperkirakan mencapai Rp 50 ribu,” ujarnya.

Jika per kilogram seharga Rp 50 ribu, maka dalam satu hektare akan menghasilkan sekitar Rp 2 miliar. Sementara setiap satu hektar bisa menghasilkan 40 ton porang. Artinya para petani di Kaltim akan mendapat untung yang besar.

Dia menuturkan, Jepang menjadi salah satu negara yang sangat berminat dengan porang. Karenanya, Balai Karantina berharap dalam enam bulan ke depan para petani sudah memproduksi porang, sehingga bisa di ekspor.

Untuk mendukung ekspor porang, pemerintah telah merencanakan akan membangun pabrik untuk memproduksi porang di Kilometer 13 Balikpapan Utara yang berdekatan dengan Pelabuhan Peti Kemas Karingau.

“Pabrik porang itu akan dibangun oleh warga Balikpapan mendekati terminal peti kemas. Nanti yang tanam porang juga akan dibuatkan koperasi agar hasil panen porang dapat terkoordinir dengan baik,” ujarnya.