Tahun Ini Penanganan Banjir Dikerjakan,  Tiga Titik Lokasi di DAS Ampal

Rahmad
Wali Kota Balikpapan Rahmad Mas'ud

BALIKPAPAN,Inibalikpapan.com – Pemerintah Kota (Pemkot) Balikpapan bersama sejumlah OPD di lingkungan Pemkot Balikpapan telah mendiskusikan bagaimana penanggulangan banjir di Kota Balikpapan. 

Wali Kota Balikpapan, Rahmad Mas’ud mengatakan,  dalam hal antisipasi banjir pihaknya sudah memanggil para OPD untuk membahas langkah-langkah dalam penanganan banjir, dimana mulai besok sudah mulai bergerak dengan pengerukan sedimen tanah yang banyak dijumpai di saluran drainase, sehingga menyebabkan pendangkalan.

“Minggu depan sesuai janji penanggulangan banjir yang dialokasikan dana melalui multiyers kita launching pertama pengerjaan multiyers di DAS ampal ada 3 titik penanggulangan banjir yang dikerjakan,” ujar Rahmad Mas’ud kepada Inibalikpapan.com, Kamis (1/9/2022).

Rahmad menambahkan,  dengan pengerjaan di DAS Sungai ampal diharapkan dapat mengurangai banjir karena proyek multiyers dan berharap ini mendapat dukungan semua pihak termasuk daerah-daerah yang dilalui proyek ini minimal mendukung jangan sampai ada hambatan.

“Jangan sampai ditengah pembangunan ada yang mengaku tanah saya, nah itu yang kita imbau dan ingatkan ke masyarakat, kalau pun kena sedikit atau bongkarannya mengganggu kita saling mendukunglah,” ajaknya. 

Karena tujuan bersama dalam hal menanggulangi banjir supaya Kota Balikpapan bebas banjir saat hujan dengan intensitas tinggi. 

“Termasuk penyebab banjir mulai dari pembangunan perizinan yang dikeluarkan agar betul-betul diteliti, kalau perlu perizinan yang dikeluarkan dicek ke lapangan,” akunya. 

“Jangan sampai peruntukan tidak sesuai kalau toh bangun perumahan dilihat bozem dan drainasenya betul ada dan tidak diubah lagi,” tambahnya. 

Rahmad juga meminta kepada OPD terkait agar mendata pengembangan perumahan yang lama maupun baru, kalau toh yang lama tidak komitmen terhadap persyaratan maka suratin imbauan,  teguran hingga ketegasan jika masih tidak mau diatur. 

“Kita tegasin karena ini semua demi kepentingan banyak orang,  karena yang banjir bukan mereka saja, tapi semua kena imbasnya,” akunya. 

Rahmad mengatakan,  artinya Pemkot Balikpapan ini sudah bekerja, bahkan anggaran banjir multiyers hingga Rp 140 miliran khusus banjir, ada juga anggaran yang bukan multiyers seperti drainase primer dan sekunder yang harus diperbaiki.

“Kami juga mengantisipasi terutama perumahan yang dilereng agar diidentifikasi itu saluran pembuangan rumah tangga tidak masuk ke pembungan drainase besar sehingga penyebab pengikisan tanah dilereng rumah,” akunya. 

“Kita libatkan juga Camat dan Lurah menyampaikan ke Ketua RT dilaporkan ke kami jika ada drainase yamg seperti itu untuk sama-sama kita antisipasi,” pungkasnya. 

Tinggalkan Komentar

Situs ini menggunakan Akismet untuk mengurangi spam. Pelajari bagaimana data komentar Anda diproses.