Tahun ini Pengembangan Minapolitan Tahap I di Manggar Pakai APBN
BALIKPAPAN, Inibalikpapan.com — Pemerintah Kota tahun ini belum mengalokasikan dana pengembangan kawasan Minapolitan di kawasan Manggar. Sedikitnya 30 hektare kawasan Manggar Kota Balikpapan, dijadikan kawasan minapolitan dengan konsep pembangunan ekonomi kelautan dan perikanan berbasis wilayah.
Namun Pada tahun 2018 ini zona tahap I dari lahan tersebut mulai dikerjakan pemerintah daerah melalui anggaran APBN dari Kementerian Kelautan dan Kementerian PUPR.
Kepala Dinas Pangan, Pertanian dan Perikanan Balikpapan Yosmianto mengatakan untuk anggaran pemerintah daerah saat ini belum ada membantu untuk kawasan minapolitan mengingat anggaran daerah masih terbatas.
“Belum ada kalau dari APBD karena terbatas ya anggaran kita. Jadi kita andalkan dari pemerintah pusat,” katanya (15/5/2018).
Dia berharap pembangunan sektor kelautan dan perikanan yang berorientasi pada kualitas, baik sistem produksi secara keseluruhan, hasil produksi, teknologi maupun sumberdaya manusia.
“Melalui konsep minapolitan pembinaan kualitas sistem produksi dan produknya dapat dilakukan secara lebih intensif,” ujarnya.
Kawasan minapolitan memiliki konsep pembangunan ekonomi kelautan dan perikanan berbasis wilayah dengan pendekatan dan sistem manajemen kawasan berdasarkan prinsip-prinsip integrasi, efisiensi, kualitas dan akselarasi tinggi.
Menurutnya konsep minapolitan terkonsentrasi pada satu pemukiman penduduk yang menjadikan laut sebagai beranda depan bukan membelakangi laut. “Yang menonjolkan hasil industri kelautan dan perikanan. Dari nelayan, budidaya hingga pengolahannya,” katanya.
Lanjutnya dengan berbasis yang saling terkoneksi maka menurutnya, pengembangan kawasan minapolitan ini harus didukung oleh pengadaan sarana dan prasarana serta pengembangan infrastruktur dan aksesibilitas dari dan menuju kawasan tersebut.
“Karenanya harus dipersiapkan secara matang dan berkelanjutan. Anggarannya ada dari Kementerian Kelautan dan Kementerian PUPR pada tahun ini yang ada di kawasan Manggar,” sebut Yosmianto.
“Anggarannya saya lupa, tapi kalo fisik itu PUPR ya. Sedangkan kelautan dari infrastruktur lingkungan. Tahun ini zona tahap satu,” sambungnya.
Kawasan minapolitan ini mulai dari kawasan tempat pendaratan ikan hingga kampung warna-warni.
BACA JUGA