Tahun Ini Sudah Delapan Kepala Daerah Diamankan KPK dalam Kasus Suap, Berikut Daftarnya

Wakil Ketua KPK Alexander Marwata saat memberikan keterangan pers penahanan Bupati Penajam Paser Utara Abdul Gafur Mas'ud di Gedung Merah Putih KPK, Jakarta, Kamis (13/1/2021) malam. [Suara.com/Angga Budhiyanto]

BALIKPAPAN, Inibalikpapan.com – Sepanjang tahun ini atau hingga Agustus 2022 KPK telah mengamankan delapan kepala daerah yang terjerat kasus korupsi ataupun suap.

Bahkan bukan hanya kepala daerah, namun sejumlah pejabat ataupun sekretaris daerah (sekda) hingga kepala dinas juga ikut diamankan dalam kasus korupsi.

Berikut daftarnya

1. Wali Kota Bekasi Rahmat Effendi

Pada Rabu, 1 Januari 2022, Wali Kota Bekasi nonaktif Rahmat Effendi ditangkap KPK. Bang Pepen, sapaan akrabnya, terjaring OTT KPK di rumahnya atas kasus dugaan suap pengadaan barang jasa dan lelang jabatan.

2. Bupati Penajam Paser Utara Abdul Gafur Mas’ud

Pada Rabu, 12 Januari 2022,  KPK melakukan OTT terhadap Bupati nonaktif Penajam Paser Utara, Abdul Gafur Mas’ud (AGM). Abdul Gafur Mas’ud ditetapkan sebagai tersangka dalam kasus suap terkait kegiatan pekerjaan pengadaan barang, jasa dan perizinan di Kabupaten Penajam Paser Utara. 

3.  Bupati Langkat Terbit Rencana Perangin Angin

Kemudian pada 19 Januari 2022, Bupati Langkat nonaktif, Terbit Rencana Perangin Angin terjaring OTT KPK atas kasus suap. Terbit Rencana kemudian menyerahkan diri pada polisi.

4. Bupati Buru Selatan Tagop Sudarsono

KPK menangkap mantan Bupati Buru Selatan, Tagop Sudarsono. Tagop Sudarsono ditangkap karena diduga menerima suap, gratifikasi, hingga melakukan tindak pidana pencucian uang.

5. Bupati Bogor Ade Yasin

Bupati Bogor Ade Munawaroh Yasin atau Ade Yasin diciduk KPK dalam operasi tangkap tangan (OTT) pada 27 April 2022 di rumah dinasnya. Ade Yasin ditangkap terkait dugaan suap Badan Pemeriksa Keuangan (BPK) Jawa Barat.

6. Wali Kota Ambon Richard Louhenapessy

Richard Louhenapessy yang pada saat itu menjabat Wali Kota Ambon ditangkap KPK pada Mei 2022. Richard Louhenapessy ditangkap terkait dugaan menerima suap izin 20 gerai Alfamidi pada 2020.

7. Wali Kota Yogyakarta Haryadi Suyuti

Selanjutnya ada Wali Kota Yogyakarta, Haryadi Suyuti yang ditangkap KPK pada Juni 2022. Haryadi ditangkap KPK karena dugaan merima suap untuk perizinan pembangunan Apartemen Royal Kedhaton.

8. Bupati Pemalang Mukti Agung Wibowo

Bupati Pemalang Mukti Agung Wibowo kena OTT KPK pada 11 Agustus 2022 lalu. Ia diduga menerima suap sebesar Rp 6,1 miliar. Dugaan tersebut terkait jual beli jabatan di Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Pemalang, Jawa Tengah tahun 2021-2022.

Suara.com

Tinggalkan Komentar

Situs ini menggunakan Akismet untuk mengurangi spam. Pelajari bagaimana data komentar Anda diproses.