Tahun Kedua Jabat Walikota Balikpapan, Sasar Penataan Infrastruktur dan Fasum
BALIKPAPAN,Inibalikpapan.com – Memasuki tahun kedua sebagai Wali Kota Balikpapan, Rahmad Mas’ud tentunya sudah menyiapkan beberapa program prioritas yang akan dilaksanakan pada tahun keduanya, setelah sebelumnya ada 9 progam prioritas yang diajukan pada saat kampanye Pilwali lalu.
Wali Kota Balikpapan Rahmad Mas’ud mengatakan, selama satu tahun ini tentunya ada beberapa kinerja yang sudah mulai terlaksana dari 9 program prioritas dan 3 program yang menjadi prioritas utama yaitu pendidikan, kesehatan dan infrastruktur.
“Artinya belum sampai jabatan saya selesai sudah ada yang dipenuhi, misalnya program kesehatanndenfan memberikan BPJS Kesehatan gratis kelas 3 bagi seluruh warga Kota Balikpapan dan progam ini sudah berjalan,” ujar Rahmad Mas’ud saat diwawancarai media, Selasa (7/6/2022).
Rahmad menambahkan, program kedua masalah pendidikan dalam hal ini memberikan subsidi SPP bagi sekolah swasta dan pemberian seragam sekolah tiga set persiswa yang akan mulai masuk kelas 1 SD dan kelas 7 SMP yang mulai dilaksanakan pada tahun ini.
“Kemudian ada infrastruktur dengan membangun dua sekolah baru yang sudah on orogres di Balikpapan Barat dan Balikpapan Selatan serta pembangunan rumah sakit di Balikpapan Barat,” akunya.
Adapun program prioritas yang belum terlaksana masih dalam tahap proses mengingat jabatan Wali Kota Balikpapan yang baru diamanhkan kepadanya baru satu tahun, namun begiti setidaknya sudah ada beberapa program prioritas utama sudah dilaksanakan.
Sedangkan untuk tahun kedua masa kepemimpinan Rahmad Mas’ud menjadi Wali Kota Balikpapan yakni bagaimana menata pada infrastruktur lebih ditingkatkan, termasuk infrastruktur penanganan banjir yang artinya dalam proses multiyers.
“Program ini sudah berjalan di tahun kedua yang bersamaan dengan dengan penataan fasilitas umum seperti taman kota, setelah itu pada tahun ketiga artinya secara keseluruhan infrastruktur maupun fasum akan kita benahi kembali,” ujar Rahmad.
“Tapi sekarang secara perlahan program- program yang kami janjikan pada kampanye lalu sudah mulai berjalan seperti pendidikan, kesehatan dan infrastruktur,” tambahnya.
Untuk diketahui, sebagai pasangan calon kepala daerah, Rahmad Mas’ud mengusung visi dan misi. Visi dari pasangan yang disapa RM-TA adalah terwujudnya Balikpapan sebagai kota terkemuka nyaman dihuni, modern, dan sejahtera dalam bingkai Madinatul Iman.
Sementara visinya adalah mewujudkan penyelenggaraan tata pemerintahan yang baik, mewujudkan sumber daya manusia yang berkualitas tinggi, menyediakan infrastruktur kota yang memadai, dan mewujudkan kota nyaman dihuni berwawasan lingkungan, mengembangkan ekonomi kerakyatan yang kreatif.
Dari visi misi pasangan calon Wali Kota dan Wakil Wali Kota Balikpapan terdapat 9 Program yang akan dilaksanakan kedepannya. Yaitu :
1. Birokrasi Pemerintahan.
Penguatan tekad birokrasi yang profesional, transparan, dan bebas korupsi. Menumbuhkan “trust” yang tinggi dari masyarakat. Dimana sasarannya adalah birokrasi Pemerintah Kota yang melayani bukan dilayani.
2. Kesehatan dan Pendidikan.
Untuk kesehatan akan diberikan subsidi iuran BPJS Kesehatan dan pembangunan rumah sakit di wilayah yang membutuhkan. Selanjutnya bantuan subsidi uang SPP bagi siswa setingkat SD hingga SMA, Insentif bagi guru dari Paud hingga setingkat SMA.
Pembangunan sekolah-sekolah yang nyaman dihuni, mulai dari sarana prasarana, kualitas guru dan kualitas proses belajar mengajar. Serta optimalisasi Sanggar Kegiatan Belajar (SKB). Harapannya tidak ada anak yang tidak sekolah dan terjadi pemerataan pendidikkan.
3. Pengentasan Kemiskinan.
Dengan program memberikan pelatihan melalui Balai Latihan Kerja (BLK) dan memberikan bantuan permodalan kepada Usaha Mikro Kecil dan Menengah (UMKM). Dimana sasarannya adalah SDM memiliki ketrampilan dan modal menjadi mandiri.
4. Penyediaan Air Minum.
Akselerasi percepatan peningkatan penyediaan air baku dan mempermudah akses masyarakat dalam pemasangan air, supply dari waduk Manggar dan Teritip +/- 1200 liter/detik dengan kebutuhan 2200 liter/detik. Kekurangan akan dipenuhi dari supply dengan pipanisasi dari waduk sungai Sepaku Semoi sebesar 2000 liter/detik. Dan mempercepat sambungan rumah bagi seluruh masyarakat. Target seluruh masyarakat 100 persen memperoleh akses air minum.
5. Penanganan Banjir.
Yaitu mempercepat penanganan DAS Ampal, mempercepat pembangunan drainase di wilayah Balikpapan Timur maupun mempercepat pembangunan drainese di seluruh wilayah dan mempercepat pembangunan bozem di perumahan.
6. Nyaman Lingkungan dan Sosial.
Mewujudkan kota layak anak, layak difabel dan layak lansia, mewujudkan kota sehat, bebas narkoba dan menghidupkan ritual keagamaan di seluruh lapisan masyarakat. Hal itu untuk menjadikan Balikpapan sebagai Kota yang nyaman dihuni untuk semua orang.
7. Balikpapan Kota MICE dan Wisata.
Untuk mewujudkan tersebut berbagai kegiatan akan dilaksanakan. Di antaranya penetapan city branding Balikpapan, pusat forum pertemuan wilayah, nasional dan internasional, kerja sama dengan seluruh organisasi profesi dan bisnis untuk penyelenggaraan MICE, pembangunan Kampung Budaya, penyediaan transportasi khusus ke daerah wisata dan peningkatan kualitas hotel dan restoran.
Berbagai langkah tersebut untuk menjadikan kota yang terkemuka untuk penyelenggaraan MICE (Meeting, Incentive, conference, Exhibition). Hal ini akan menjadi salah satu penggerak ekonomi kota Balikpapan sebagai kota wisata bagi pengunjunh domestik maupun mancanegara.
8. Balikpapan Kota Kreatif.
Wadah pusat pembinaan dan pengembangan ekonomi kreatif Balikpapan yang meliputi penyelenggaraan pekan ekonomi kreatif setiap tahun ajang promosi dan pemasaran produk-produk kreatif, mendorong pemuda Balikpapan masuk ke pengembangan ekonomi kreatif melalui pendidikan, pelatihan dan aksi-aksi yang kreatif. Dan membentuk rumah kreatif di tiap kecamatan se Kota Balikpapan sebagai pusat pendidikan dan pelatihan bagi pelaku industri kreatif, UMKM dan mengikuti event kreatif. Dengan sasaran menciptakan pasar yang mendorong peningkatan kualitas sumber daya manusia dan berdampak pada pertumbuhan ekonomi.
9. Revitalisasi Perusda.
Hal itu untuk meningkatkan kinerja Perusahaan Daerah dengan harapan memberikan kontribusi terhadap pendapatan asli daerah (PAD).
BACA JUGA