Tahun Kemarin Realisasi Investasi Luar Negeri Capai Rp 1,207 Triliun

Menteri Investasi/Kepala Badan Koordinasi Penanaman Modal Bahlil Lahadalia dalam keterangannya /Sekretariat Presiden

BALIKPAPAN, Inibalikpapan.com – Menteri Investasi/Kepala Badan Koordinasi Penanaman Modal (BKPM), Bahlil Lahadalia optimis, Ibu Kota Nusantara (IKN) akan terealisasi.

Pasalnya, dunia internasional telah memiliki kepercayaan terhadap pemerintah Indonesia terbukti dengan realisasi investasi berasal dari dari pihak luar negeri (FDI) sebesar 53%.

“Saya ingin mengatakan bahwa trust global kepada pemerintah di bawah kepemimpinan Pak Jokowi itu sangat luar biasa sekali, itu dibuktikan dengan Rp. 1,207 triliun realisasi investasi kita di tahun 2022, 53% itu FDI,” ujarnya

“Dan tumbuh 43% FDI kita, dan PMDN kita tumbuh 29% artinya nggak ada masalah apalagi memang investasi ini sudah clear masuk ke negara kita,”

Bahlil menegaskan telah berkolaborasi dengan Kepala Otorita IKN, Bambang Susantono memberikan karpet merah kepada para investor dan meyakinkan mereka akan memberikan kemudahan dalam perihal perzinan.

“Yang berikut kami dengan Kepala Otorita IKN itu sudah membuat segala macam insentif untuk teman-teman yang melakukan investasi di sana semua perizinan pemerintah yang urus silakan mereka membawa teknologinya, mereka mencari pasarnya dan kalau ada tenaga kerja yang skillnya lebih kuat bawa ke sana,” beber Bahlil.

Pemerintah juga mengajak swasta untuk berinvestasi di Ibu Kota Nusantara (IKN). Pemerintah bahkan menyiapkan insetif khusus untuk menarik investor.

“Saya ini mantan pengusaha begitu melihat lokasinya yang sudah seperti itu maka tahu ini barang bagus saya pastikan maka investasi yang masuk itu tidak hanya dari dalam negeri tapi juga luar negeri,” ucapnya.

Kata Bahlil, pembangunan IKN membutuhkan anggaran sekitar Rp. 570-600 triliun dengan skema pembiayaan APBN sebesar 20% dan 80% dibiayai dari investasi murni.

“Saya ingin mengatakan anggaran total project IKN itu untuk sekitar 500 sampai 600 triliun itu hanya 20% dibiayai APBN, jadi mohon maaf sisanya itu 80% dari investasi Nah itulah tugas menteri investasi dan ketua otorita untuk melakukan itu,” ucapnya.

Tinggalkan Komentar

Situs ini menggunakan Akismet untuk mengurangi spam. Pelajari bagaimana data komentar Anda diproses.