Tahun Pertama Menjabat Wali Kota, Rahmad Mas’ud Janjikan Seragam Sekolah dan BPJS Kesehatan Gratis

Rahmad Mas'ud

BALIKPAPAN, Inibalikpapan.com — Calon Wali Kota Balikpapan terpilih Rahmad Mas’ud menjanjikan tahun depan akan merealisasi janji kampanyenya seperti yang dituangkan dam visi dan misinya. Karena jika tidak ada kendala akhir Mei tahun ini dilantik.

Ada beberapa program yang menjadi prioritasnya yakni infrastruktur khususnya penanganan banjir dan menyediakan fasilitas pendidikan dan kesehatan. “Itu program unggulan kita untuk 5 tahun kedepan,” ujar Rahmad Mas’ud, Minggu (03/01/2020).

Untuk pendidikan dan kesehatan, pria yang saat ini menjabat Wakil Wali Kota itu menyatakan, ditahun pertamanya menjabat akan langsung merealisasikan seragam sekolah gratis bagi pelajar dan BPJS Kesehatan gratis kelas 3 bagi warga.

“Pendidikan biaya sekolah gratis pakaiannya, kesehatan BPJS gratis kepada warga kelas 3 dan infrastruktur ini penanganan banjir yang ada di Balikpapan itu yang jadi program utama kita,” ujarnya.

“Kita gak usah lagi banyak program, ini program yang harus kita selesaikan  menjadi program kampanye visi misi kami untuk Balikpapan kedepan,”katanya.

Dia mengatakan, paling lama tahun depan sudah bisa terealisasi seragam maupun BPJS Kesehatan gratis. Bahkan Rahmad akan mendiskusikan dengan Wali Kota Rizal Effendi jika bisa diwujudkan paling lama pada APBD Perubahan.

“Tahun pertama sudah jelas BPJS dan pendidikan, artinya paling tidak 2022. Saya yakin jalanlah Insyaallah. Tapi nanti bisa saya diskusikan mempercepatan pelaksanaan BPJS dan pendidikan di 2021,” ujarnya.

Sementara untuk infrastruktur, Rahmad menuturkan, akan melanjutkan program penanganan banjir yang tertunda akibat refocusing anggaran. Jika kesulitan anggaran, akan diminta bantuan ke Pemerintah Provinsi Kaltim.

“Yang ketinggalan pasti kita ikuti, kita harus konsisten satu yang kita kerja harus tuntas. Jadi gak boleh kita anggarkan lalu putus, gak sampai-sampai. Program kami harus tuntas,” tandasnya.

“Kalau tidak bisa dari APBD Kota, minta dari APBD Provinsi melalui politik anggaran. Kita juga nanti komunikasi dengan Pemerintah Pusat.”pungkasnya.

Tinggalkan Komentar

Situs ini menggunakan Akismet untuk mengurangi spam. Pelajari bagaimana data komentar Anda diproses.