Tahun Politik, Forkopinda Minta Masyarakat Menahan Diri
BALIKPAPAN, Inibalikpapan.com – Pemerintah Kota Balikpapan bersama, DPRD, Forum Pimpinan Daeragh (Forkopinda) menggelar rapat koordinasi pada Jumat (15/02) kemarin, guna menciptakan situasi kondusif menjelang pemilu pada 17 April 2019.
Tampak Wali Kota Rizal Effendi, Ketua DPRD Abdulloh, Kapolres AKBP Wiwin Fitra, Dandim 0905 Kolonel inf Muhammad Ilyas, Danlanal, Danlanud, Kajari, Kemenag, MUI, FKUB, serta perwakilan tokoh masyarakat, tokoh agama dan perwakilan sejumlah ormas.
Belakangan memang Balikpapan diwarnai sejumlah aksi demo, mulai dari mahasiswa yang menuntut penuntasan kasus korupsi dan penanganan banjir, kemudian Presidium Tim 11 terkait tuntutan agar tenaga kerja lokal diperkerjakan di proyek perluasan kilang maupun tuntutan kompensasi nelayan Manggar terkait aktifitas bongkar muat batubara.
“Sudah kami bahas bersama dengan semua pihak terkait permasalahan yang ada di Balikpapan, kami pun dari unsur Forkopimda bersama dengan tokoh masyarakat, tokoh agama dan perwakilan ormas sudah membuat kesapaktaan bersama dan membuat pernyataan sikap,” ujar Rizal Effendi.
“Dalam menyampaikan pendapat dan aspirasi kami berharap mengutamakan jalur pertemuan, silaturahmi dan audensi, dan jangan menyampaikan aspirasi melalui unjuk rasa yang tidak sesuai dengan aturan yang berlaku,”
“Yang kami khawatirkan cenderung melanggar ketertiban umum, kurang menjaga kesopanan dan aturan yang berlaku yang dapat menimbulkan penilaian negatif dan penolakan dari masyarakat,”
Sementara Kapolres Balikpapan AKBP Wiwin Fitra meminta masyarakat agar bisa menahan diri, tidak melakukan aksi yang bisa menganggu kondusifitas daerah. Apalagi menjelang pemilu.
“Mari bersama-sama kita menahan diri agar kondusifitas kota Balikpapan tetap terjaga serta mengedepankan musyawarah untuk mengambil mufakat,” ujarnya.
BACA JUGA