Tak Ada Tenaga Pengajar, Sekolah Tolak Anak Berkebutuhan Khusus

kegiatan edukasi tanda lalu lintas bersama anak-anak berkebutuhan khusus di Taman Lalu Lintas,

BALIKPAPAN, Inibalikpapan – Anak-anak berkebutuhan khusus (ABK) di Kota Balikpapan masih kerap ditolak sekolah. Alasannya, karena pihak sekolah tidak memiliki tenaga pengajar khusus untuk anak berkebutuhan khusus.

“Kemarin ada salah satu anggota kami mendaftar di SD Negeri 008 tidak mau menerima pihak sekolah, karena tenaga pengajarnya tidak ada,” ujar Ketua Komunitas Anak Berkebutuah Khusus Hebat Nuri Cahyani.

Pihak sekolah kata dia, justru menyarankan orangtua mendaftarkan anaknya ke sekolah luar biasa (SLB) di Telagasari .”Fasilitasnya tidak memadai jadi mereka menolak dan menyatankan anak kami masuk SLB,” ujarnya.

Karenanya mereka mendesak Pemerintah Kota Balikpapan mendesak sebelum tahun ajaran baru 2020 sudah ada sekolah khusus untuk anak-anak berkebutuhan. Sehingga mereka tak lagi harus ditolak sekolah lagi.

“Kami memaksa sebelum ajaran baru ini sudah ada tempat , paling tidak meskipun bukan sekolah gitu tapi tempat belajar khusus untuk anak-anak kami,” ujarnya.

“Jadi anak-anak kami bisa belajar tidak lagi pusing, anaknya nyari sekolah dan guru-gurunya kami minta disiapin, kami siap mendampingi anak-anak kami pada saat proses belajar nanti.”

Tinggalkan Komentar

Situs ini menggunakan Akismet untuk mengurangi spam. Pelajari bagaimana data komentar Anda diproses.