Tak Mampu Menanjak, Truk Bermuatan Air Mineral Tergelincir di Tanjakan SMA Katolik
BALIKPAPAN,Inibalikpapan.com – Sebuah truk kontainer bermuatan air mineral mengalami kecelakaan di tanjakan SMA Katolik Jalan MT Haryono, Kamis (2/1/2025). Sekitar pukul 05.30 Wita.
Kecelakaan ini terjadi ketika truk kontainer tidak mampu menanjak dan tergelincir ke belakang, memenuhi badan jalan dan mengakibatkan kemacetan.
Kanit Lantas Polresta Balikpapan Ipda Margiyana mengatakan, berdasarkan keterangan sopir, insiden bermula saat truk harus mengurangi kecepatan karena ada kendaraan lain di depannya.
“Ketika sopir mencoba mengoper gigi, proses tersebut gagal, sehingga truk kehilangan tenaga dan mundur,” kata Margiyana kepada media dilokasi kejadian.
Kondisi ini diperparah oleh muatan truk yang berlebih serta usia kendaraan yang sudah tua.
Akibat kecelakaan ini, lalu lintas di sekitar lokasi terganggu. Petugas gabungan dari Dinas Perhubungan, Kepolisian, dan pihak terkait segera bertindak dengan memberlakukan sistem contraflow di lampu merah Green City untuk mengurai kemacetan.
“Proses evakuasi masih berlangsung dengan menunggu bantuan dari pihak pengurus kendaraan,” akunya.
Sopir truk mengalami luka ringan di kepala dan saat ini masih dalam kondisi shock. Beruntung, tidak ada korban jiwa dalam peristiwa ini.
Kecelakaan ini menjadi pengingat pentingnya mematuhi batas muatan kendaraan serta menjaga kondisi kendaraan agar layak jalan, terutama saat melintasi jalur yang menantang seperti tanjakan.
“Kami imbau pengendara untuk lebih berhati-hati dan waspada di jalan,” ajaknya.
Kurangi Kecepatan Truk
Sopir truk, Roli, menjelaskan bahwa insiden bermula saat kendaraan di depannya berhenti, sehingga ia terpaksa mengurangi kecepatan.
Ketika mencoba mengganti gigi untuk melanjutkan perjalanan, truk kehilangan daya cengkeram dan ban hanya “menggaruk” jalan tanpa bergerak maju. Upaya untuk melanjutkan perjalanan gagal, dan truk akhirnya tergelincir ke belakang.
“Sudah coba oper gigi, tapi bannya malah menggaruk, tidak bisa jalan. Saya sempat minta bantuan orang-orang untuk menggancal ban, tapi truk tetap tidak kuat dan akhirnya terbalik,” ujar Roli.
Insiden ini menyebabkan sopir mengalami benjolan di kepala akibat tergoncang dan terkena setir saat truk tergelincir. Beruntung, tidak ada korban jiwa dalam kejadian tersebut.
Kecelakaan ini juga mengakibatkan lalu lintas di sekitar lokasi terganggu selama beberapa jam. Petugas gabungan dari Dinas Perhubungan, Kepolisian, dan pihak terkait langsung turun ke lokasi untuk membantu evakuasi. Sistem contraflow diberlakukan di lampu merah Green City untuk mengurai kemacetan.
Proses evakuasi truk memakan waktu cukup lama, mengingat posisi kendaraan yang terbalik dan muatan yang berat.
Kejadian ini menjadi pengingat pentingnya mematuhi batas muatan kendaraan dan memastikan kendaraan dalam kondisi prima, terutama saat melintasi jalur dengan medan berat.
BACA JUGA