Tak Pakai Masker, Tak Boleh Masuk Seluruh Kantor BNI Balikpapan
BALIKPAPAN, Inibalikpapan.com – Seluruh Kantor Cabang maupun Kantor Cabang Pembantu BNI di Kota Balikpapan menerapkan protokol kesehatan covid-19 secara ketat. Para pengunjung ataupun nasabah wajib mengunakan masker.
“Masuk area BNI standarnya sudah menggunakan masker, jadi kita tidak ijinkan kalau tidak menggunakan masker,” kata Kepla Cabang BNI Balikpapan Bintara usai menyerahkan 300 paket sembako kepada tim Gugus Tugas Covid-19, Minggu siang (5/7/2020).
Dia mengatakan, sejak awal BNI telah menerapkan protokol kesehatan covid-19 secara ketat. Karena merupakan perusahaan jasa yang melayani masyarakat. Penerapan protokol kesehatan juga berlaku bagi seluruh pegawai BNI.
“Baik untuk kita sendiri sebagai pegawai BNI nya maupun untuk masyarakat atau nasabah kita yang datang. Jadi kita sama-sama menjaga,” ujarnya.
“Protokolnya itu sama, jadi untuk petugasnya itu saat melayani diruang layanan sudah ada tirai plastik, ada standarnya seluruh BNI seluruh nasional sama,”sambungnya.
Seluruh petugas dibagian pelayanan juga menggunakan sarung tangan, masker dan face shield. Begitupun disetiap sudut disediakan hand sanitizer. “Dari pintu itu kita sudah sediakan wastafel lengkap dengan sabun sama tisunya,” katanya.
“Kemudian kalau nasabah masuk diperiksa pakai thermos gun, kemudian menggunakan hand sanitizer. Diruang transaksi pun sudah kita atur jaraknya,”jelasnya.
Lalu jumlah pengunjung juga dibatas, kursi diatur dengan jarak tertentu sehingga tidak ada penumpukkan. “Dibatasi, makanya kita atur jaraknya. Kalau didalam sudah penuh kita siapkan kursi-kursi diluar dengan jarak tertentu,” ujarnya.
Kemudian para pegawai juga rutin dilakukan rapid test untuk mendeteksi covid-19. Pasa awal Juni dilakukan rapid test dan ditemukan 18 pegawai hasilnya reaktif dan dilanjutkan UJI swab PCR hasilnya 1 pegawai positif terinveksi covid-19.
“Sekarang kondisinya sudah sembuh, sudah pulang, kita semua pegawai negatif, jadi artinya dia (tertular) diluar. Di rumahnya itu negatif semua. Dia OTG (orang tanpa gejala),” ujarnya
“Kemungkinan suaminya, karena suaminya kalau bekerja perjalanan dari luar, barangkali. Tapi mungkin imunnya semua kuat jadi tidak tertular,”lanjutnya.
Kata dia, ketika ditemukan hasil rapid test reaktif langsungmenjalani isolasi sambil menunggu hasil hasil uji swab. “Jadi selama itu tidak pernah berinteraksi dengan seluruh karyawan. Dia unit yang tidak berhubungan dengan nasabah,” tukasnya.
BACA JUGA